Proyek Pembangunan Pelengsengan Kelurahan Gondangwetan Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Disorot Aktivis

Dilihat 1 kali

 

.

PASURUAN_JAWA TIMUR

JAWATIMURNEWS.COM -   Pelaksanaan pembangunan plengsengan ditemui adanya kesalahan konstruksi. Yang mengakibatkan  pekerjaan  tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan, seperti halnya pada  pembangunan Pelengsengan yang berada di Kelurahan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan.

Proyek yang di anggarkan oleh Dinas Binamarga dan Bina Kontruksi  Kabupaten Pasuruan melalui  penunjukan langsung Cv Wiryatama dan konsultan pengawas Cv Cipta Yasa  yang bersumber dari dana DAU, dengan nilai kontrak Rp.126.967.200,00.

No SPK 602/PPK/11.03.24/PL/424.073/2022. 

Tanggal kontrak 13 Oktober 2022.

Waktu pelaksanaan 60 Hari kalender.

Dimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan mutu dan kualitas pada  struktur kekuatan pada bangunan itu sendiri, dan dimana spesifikasi pada bangunan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi.

Adapun, metode pekerjaan yang dilaksanakan diduga tak sesuai technis  metode pada umumnya.  Saat  penggalian dan pemasangan batu pondasi tampak sekali terlihat kondisi air sungai menggenang tanpa ada pembuangan air telebih dahulu namun material bahan pasir dan semen ( lolo ) di paksakan sehingga material pondasi sampai pemasangan material  dilakukan dengan cara memasukan bahan  (lolo) yang sepertinya dipaksakan sehingga di khawatirkan kekuatan plengsengan tidak akan bertahan lama. 

Kusaeri atau Ariepas biasa di sapa aktivis Pasuruan,  waktu di lokasi  melihat  pekerjaan  tersebut sangat menyayangkan , tekhnis yang di lakukan dalam pekerjaan tersebut diduga asal jadi  tidak mementingkan mutu dan kwalitas apalagi kekuatanya ini sangat rawan ambrol, dan apa bila di kerjakan seperti itu tidak sesuai tekhnis.

Kami  berharap baik dari pengawas agar bekerja secara profesional apabila ada pekerjaan yang asal asalan supaya menegur dan mengingatkan  sesuai tupoksinya serta  dinas terkait Untuk melakukan monitoring  ketika proyek sudah di mulai tidak asal percaya pada rekanan yang di tunjuknya.

Ia juga menambahkan,"kita juga tanyakan bolehkah metode pekerjaan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini, kalau memang boleh kita minta perhitungan tekhnisnya, kita minta kajian kwalitas struktur  kekuatannya". Terang Ariepas

Sumber : Jtn Media Network 

(Yazid)