BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

LSM Gerah Bersama Sejumlah NGO Kembali Lakukan Audiensi

Dilihat 0 kali



PASURUAN - JAWA TIMUR


JAWATIMURNEWS.COM


Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Hebat (Lsm Gerah) kembali adakan audiensi. Kali ini pihaknya menggandeng salah satu NGO yang berada di Kota Pasuruan "Cakra Berdaulat", mereka mengkombinasikan ide-ide dan pertanyaan terkait temuan dan persoalan yang sering di temui dan menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya pelanggan PDAM yang berada di wilayah Kota Pasuruan.


Audiensi tersebut dilaksanakan sekitar pukul 14.00 wib, antara lain yang diselenggarakan di ruang rapat gedung PDAM Kota Pasuruan yang berada di Jalan Erlangga No.4, Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 14/2/2023.


Dalam giat tersebut juga dihadiri, Direktur  M Chardijana, Selamet kabag pelayanan, serta dua (2) staf PDAM lainnya.


Rombongan dari pihak NGO diantaranya, M Abidin Ketua LSM ( GERAH), M H Iswanto Sekretaris, beserta 2 angota dan didampingi oleh Ketua LSM Cakra Berdaulat Imam R.



Layaknya sebagai monitoring atau fungsi kontrol, mereka (Gabungan NGO) mempertanyakan keluhan-keluhan yang sering kali didengar dan diadukan oleh masyarakat,


terkait dengan pelayanan aduan masyarakat, metode teknis pelayanan, penanganan hingga persoalan pihak PDAM menangani kesulitan-kesulitan dilapangan.


Dalam hal ini, M Abidin selaku ketua DPC LSM GERAH Pasuruan mencoba mempertanyakan dengan keterkaitan keluhan masyarakat danjuga kesulitan yang di tangani oleh pihak PDAM Kota Pasuruan, dengan maksud agar mendapatkan jawaban dari persoalan tersebut. 


"Sejauh ini kami ingin mempertanyakan sejauh mana penanganan yang PDAM Kota Pasuruan menangani aduan seperti salah satunya aduan oleh pelanggan di wilayah saluran pipa induk yang berada di Jalan Arjuno Bugulkidul, dimana di daerah tersebut banyak masyarakat mengeluhkan matinya atau tidak mengalirnya air ke rumah masyarakat sedangkan mereka sudah mengadukan kepada PDAM dan belum juga terealisasi, apakah memang aduan masyarakat itu di abaikan oleh pihak pdam, atau memang ada kesulitan tekhnis yang sampai saat ini pdam belum bisa menangani ?, " tanya M Abidin


Selain itu, ia juga menanyakan "sebenarnya aset-aset yang dimiliki PDAM Kota Pasuruan ini milik siapa, sedangkan  batasan-batasan wilayah yang di petakan yang menurut kami itu sulit dipahami, dan sebenarnya ini dibiayai siapa, ini merupakan pertanyaan besar bagi kami, apakah milik daerah atau pusat ?" katanya


Dalam pertanyaan itu Direktur PDAM Kota Pasuruan  M Chardijana menjelaskan semua keluh kesah masyarakat, sebelumnya pihak (PDAM) sudah menangani keluhan beberapa masyarakat di daerah yang dimaksud dalam hal itu, pihaknya juga sudah melakukan penelitian terhadap masalah yang di keluhkan oleh masyarakat.


"Sebenarnya kita sudah melakukan penanganan, jadi kita lakukan tindakan sesuai tekhnis. Kita lakukan penyusuran wilayah dan kita lakukan penelitian apa sebabnya, dimana titik permasalahanya dan dimana titik kendalanya. Sejauh ini, kami juga sudah melakukan penanganan secara Efisien dan mempersingkat keluhan masyarakat dengan kurangnya dan bahkan matinya aliran air yang menghubungkan ke wilayah tersebut. Secara tekhnis,



tidak mungkin kita mendatangi masyarakat satu per satu karena, kita tidak akan bisa menyelesaikan justru malah memperlambat penanganan dengan menghabiskan waktu mendengarkan aduan-aduan tersebut. Justru kita lakukan penelitian pada pipa induk diarea Jalan Arjuno Kecamatan Bugilkidul yang mana menurut kami itu adalah pusat permasalahan dan hasilnya sekarang sudah terjawab, pipa induk kita keropos dan mengalami kebocoran. Sedangkan penanganan itu sendiri perlu waktu sekitar dua bulan dan kita juga perlu izin kepada dinas terkait karena menyangkut wewenang dinas pu binamarga kota pasuruan." Kata Chardijana Direktur PDAM Kota Pasuruan.


Saat disinggung oleh Imam R, yang juga seorang NGO Cakra Berdaulat, kami menanyakan mengenai beberapa aset dan perawatan sebenarnya serta yang di peruntukan untuk diberikan  kepada  pelanggan beserta biaya yang harus pelanggan ganti jika ada kerusakan atau perawatan, tanya Imam R, ketua Lsm Cakra Berdaulat


Saat di konfirmasi mengenai besar anggaran yang dikeluarkan / dibayarkan oleh pemohon baru, Selamet selaku Kabag pelayanan PDAM  menyampaikan" untuk biaya pemasang reguler itu 880 ribu terkecuali pas ada bonus itu biaya bisa menjadi 550 ribu.


"Kalau terkait pergantian matrial water meter dari pemasangan baru itu maksimal sekira 4 - 5 tahun ada pergantian terkecuali ada kerusakan walaupun sebelum waktunya tetep segera kita ganti." Jelasnya



Saat disinggung mengenai data atau jumlah matrial water meter yang rusak / tidak terpakai M Chardijana " terkait water meter yang tidak terpakai / rusak itu kita simpan digudang." Katanya.


Adapun terkait permitaan data matrial water meter yang rusak M Chardija enggan menjawab ia berbalik menanyakan kepada tim Audensi seakan ada hal yang mereka sembunyikan dengan melontarkan  kalimat, "untuk melengkapi legalitas NGO kita, katanya sambil tersenyum," tanya balik Direktur PDAM kepada team Audiensi.


dilain waktu, M H Iswanto juga mengaitkan permasalahan tersebut yang berkaitan dengan hubungan aset yang selama ini apakah di simpan digudang apa dimanakan ?, tanya M H Iswanto Sekertaris LSM GERAH DPC Pasuruan


Dalam pertanyaan tersebut, pihaknya berharap agar PDAM bisa memberikan bukti aset-aset dan  bekas matrial yang seharusnya disimpan. di tempat lain awak media mencoba  mempertanyakan kepada M H Iswanto mengenai pertanyaan dirinya yang belum bisa dijawab oleh PDAM.

"Kami sangat menyayangkan pihak PDAM tidak bisa menjawab dengan pertanyaan kita tentang dikemanakan aset bekas matrial yang sudah menjadi limbah atau yang katanya di simpan di gudang". Tutup Sekertaris DPC Pasuruan LSM GERAH



Sumber : Jtn Media Network

(Yazid)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form