Bandara Internasional Banyuwangi sudah bisa layani penerbangan Umroh

Dilihat 1 kali

JAWATIMURNEWS.COM |   Kamis  (1/2/2024)
JEMBER_JAWA TIMUR,-  Bandara Internasional Banyuwangi, dipastikan melayani penerbangan umrah ke Tanah Suci, mulai bulan Februari 2024. Kepastian tersebut seiring adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara penyedia layanan penerbangan PT Jaho Mulya Senjaya dan Perhimpunan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) wilayah Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Lumajang (Sekarkijang).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiadani mengaku bersyukur penerbangan umroh melalui Bandara Banyuwangi bisa terwujud. Menurut Iouk penerbangan umroh sebagai bentuk dukungan memfasilitasi umat Muslim di Banyuwangi serta sekitarnya yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci.

“Alhamdulillah ini momen bersejarah. Setelah penandatanganan MoU, mulai Februari, pemberangkatan umroh bisa lewat Banyuwangi, sehingga warga sekitar Banyuwangi tidak perlu ke Surabaya," ujar Bupati Ipuk Rabu (31/1/2024).

Ipuk mengatakan, Berdasarkan data dari para penyelenggara ibadah umrah, jumlah jamaah dari Banyuwangi dan sekitarnya cukup besar, mencapai sekitar 12.000 orang per tahun. Ia mengapresiasi sejumlah pihak yang telah berupaya untuk memajukan Bandara Internasional Banyuwangi.

“Terima kasih pada PT Jaho, PPIU, Kementerian Agama, Angkasa Pura, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan semua pihak yang telah terlibat dalam melaksanakan penerbangan ini. Semoga ikhtiar kita dimudahkan dan dilancarkan,” jelas Bupati Ipuk.

Direktur Utama PT Jaho Mulya Senjaya, Arifah Mulyani mengatakan, penandatanganan MoU tersebut berlangsung antara pihaknya dengan delapan PPIU area Sekarkijang. Penerbangan perdana jamaah umrah, rencananya akan dimulai 22 Februari mendatang, dimana penerbangan perdana akan diikuti 170 jamaah dari dua PPIU. 

“Kami bersyukur MoU ini sudah terlaksana, sekaligus komitmen kami bersama untuk memberangkatkan jamaah umrah langsung dari Bandara Banyuwangi,” ujar Arifah, Rabu (31/1/2024).. (Red)

Redaksi

Editor        :  Kemal