JAWATIMURNEWS.COM | Jumat (26/7/2024)
SIDOARJO_JAWA TIMUR,- Ririn Hariani (59), di usia senjanya masih semangat untuk mengembangkan bakatnya meracik minuman herbal asli Madura. Ia mengaku sangat bahagia menerima bantuan alat usaha dan modal kerja dari Lazismu Sidoarjo untuk usaha minuman herbal, saat dihubungi pewarta, Sabtu (20/7/2024).
Dulu ketika masih usia muda Ririn bersama ibunya membuat minuman jamu godokan, ramuan yang berkhasiat untuk para perempuan pasangan muda, ramuan berkhasiat yang diperolehnya dari turun temurun.
Sejak ikut suaminya pindah di Sidoarjo dan sibuk dengan anaknya yang disabilitas (tuna tungu) usaha membuat minuman herbal itupun tidak bisa dikerjakan.
Sekarang anaknya yang disabilitas itu sudah berumah tangga dan Ia sudah memiliki cucu yang sekolah di TK, tugas sehari-hari Ririn mengantar ke sekolah dan seringnya bertemu dengan ibu-ibu pasangan muda itu memberikan ide untuk memulai usaha kembali usaha membuat minuman herbal ini.
"Ramuan ini saya peroleh dari ibu saya dan sangat disukai karena khasiatnya sudah terbukti khusus bagi ibu rumah tangga muda agar keset. Resep minuman herbal ini merupakan ramuan dari kunyit, sirih, jahe, kunci pepet, majaan jambe muda, kulit delima putih, daun sirih, asem matang, gula aren dan gula putih," jelasnya.
Ririn menambahkan ramuan ini bisa berkhasiat untuk menjaga kesehatan kewanitaan, terutama pasangan muda resep rahasia ramuan Madura yang diperoleh turun temurun ini dijual dengan plastik botol kekinian seharga 10 ribu rupiah.
Untuk menjaga kualitas dan rasa Ririn mempertahankan proses membuat minuman ini dengan alat tradisonal yaitu alat tumbuk berupa lumpang dan alu.
"Rasa khasnya dari rempah-rempah yang dihasilkan minuman saya berbeda karrna saya masih menjaga proses dengan menumbuk, pakai lumpang dan alu, agak lama prosesnya karena tidak diblender, kalau ditumbuk minyak astiri dari bahan-bahan minuman itu keluar aroma dan khasiatnya berbeda," ungkapnya
Proses membuat minuman herbal ini sangat sederhana setelah semua bahan ditumbuk, dimasukan ke air mendidik di panci, kemudin ditambah gula aren dan gula putih, setelah dingin dikemas ke dalam botol.
Ketua Lazismu Hihfi Solikhin, M.Pd., menjelaskan bahwa pemberian bantuan usaha untuk Lansia dalam program Pemberdayaan UMKM Lazismu Sidoarjo, berupa alat usaha minuman herbal merupakan wujud kepedulian Lazismu untuk memsuport usaha mikro yang memberikan dapat positif bagi perempuan yang memiliki bakat atau kemampuan usaha tapi terkendala dana.
"Dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan, Lazismu Sidoarjo berupaya untuk mendukung pengembangan usaha mikro, tentu sesuai dengan kebutuhan mustahik dan ketentuan asnaf yang ada," jelasnya.
.jpg)
.jpg :height=)