BREAKING NEWS :
Loading...
close
BERITA TERBARU
[Masukaniklandisini]
JTN UPDATE HARI : Sabtu 28 Juni 2025 01:48:35 PM
Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR Contoh Gambar PEMKAB NGANJUK Contoh Gambar PEMKAB MAGETAN Contoh Gambar PEMKOT MOJOKERTO Contoh Gambar Selamat Hari Raya Idhul Adha 2025 - 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah Contoh Gambar MEDIA NASIONAL JAWATIMURNEWS - WE ARE THE GRID NEWS - ONE HUNDRED RILIS UP EVERY DAY :::--=[[[[[JAWATIMURNEWS RILIS UP RUNING]]]]]=--:::

 


Aksi Bersih-Bersih Masjid Auliya' Setono Gedong Kediri Dilakukan SRT Bersama GRRM

Dilihat 1 kali


JAWATIMURNEWS.COM
KEDIRI_JAWA TIMUR|
RABU (4/06/2025)


GRRM (Gerakan Resik Resik Masjid) dan Solidaritas Relawan Tanggap (SRT) melakukan aksi bersih-bersih pada Masjid Auliya' Setono Gedong Kediri yang terletak yang terletak di Jalan Setonogedong Gg. 2 No. 19 Setonogedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Dimana Masjid ini berdiri disekitar kompleks Makam Mbah Wasil, yang dilaksanakan, pada Minggu (1/6/2025) dimulai pukul 07.00 sampai selesai. Sebanyak 145 relawan yang melakukan aksi datang dari berbagai kota, seperti Gresik, Jombang, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, dan dari area Kediri.


Kegiatan aksi bersih-bersih menyasar seluruh sudut Masjid mulai plafon, lampu, kipas angin, AC, kaca jendela, lantai, hingga kamar mandi pun ikut dibersihkan tetapi para relawan tidak menyentuh renovasi atau perbaikan karena fokus utama adalah membersihkan dan merapikan. Dan sebelum pelaksanaan tim GRRM telah melakukan survei untuk memetakan area kerja, mengecek jumlah kipas angin, tinggi kubah, luas Masjid, hingga akses menuju plafon. Hal ini dilakukan agar lebih memudahkan ketika saat pelaksanaan kegiatan.


GRRM bermula dari sebuah komunitas yang kerap berkegiatan di alam bebas dan ingin melakukan kegiatan sosial, muncullah sebuah gerakan bersih- bersih Masjid. Dan gerakan ini fokus pada pembersihan Masjid secara keseluruhan tanpa dipungut biaya serta para relawan GRRM kompak menolak bayaran. Bagi mereka, ini adalah gerakan sosial, bukan jasa layanan. Beberapa pengurus Masjid yang menjadi tempat aksi bersih-bersih sempat menawarkan imbalan, termasuk di Masjid Auliya' Setono Gedong, tetapi ditolak secara halus. “Kami tegaskan sejak awal, ini gerakan gratis. Tidak ada pungutan, tidak ada komersialisasi,” ujar Ketua GRRM Kediri, Budiono Hastianto. 


Sedangkan SRT merupakan komunitas relawan yang terdiri dari individu-individu yang memiliki semangat untuk membantu dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang fokus pada kegiatan sosial, kemanusiaan, atau tanggap bencana yang bermarkas di Surabaya. Dimana sebagian besar anggota nya adalah mantan anggota KSR (Korps Sukarela) PMI Kota Surabaya. Dan dalam aksi bersih-bersih di Masjid Auliya' Setono Gedong Kediri, tim SRT yang terlibat adalah Eko Prasetyo, Eny, Sasongko, Hellen, Slamet S, Dido, Dhe Sus dan Slamet Aok. "Kami selalu berusaha mengirim kan relawan untuk ikut dalam aksi bersih-bersih Masjid di manapun yang digagas GRRM atau lainnya karena merupakan kegiatan sosial yang berkontribusi positif bagi masyarakat," ungkap Eko Prasetyo, salah satu tim SRT yang ikut serta bersih-bersih pada Masjid Auliya' Setono Gedong Kediri. 


Dan bagi masyarakat yang berminat untuk ikut bergabung dalam kegiatan aksi bersih-bersih Masjid syaratnya sederhana yakni cukup ikhlas dan terbuka, serta tidak perlu embel-embel organisasi atau afiliasi. (Aaron Sava) - [Rilis Up JTN Biro Sidoarjo]



|REDAKSI| Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

 

  

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
FREE UPDATEJAWATIMURNEWS

Contact Form