Dilihat 1 kali
JAWATIMURNEWS.COM
KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya menghadirkan program yang mendukung pembinaan karakter generasi muda. Salah satunya dengan bersinergi bersama PPPA Darul Quran dalam kegiatan Safari Dakwah bersama Ustadz Zacky Mirza yang bertema “Seru dengan Generasi Stroberi” yang digelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Minggu (24/8).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami dan mendampingi generasi muda yang kerap disebut “generasi stroberi.”
“Generasi stroberi ini seringkali digambarkan sebagai generasi yang tampaknya kreatif dan penuh potensi, tetapi mudah rapuh menghadapi tekanan hidup, mudah putus asa. Maka sudah menjadi tugas kita sebagai orang tua dan pendidik untuk hadir bukan hanya memberi fasilitas, tetapi juga menjadi sahabat terbaik yang mampu mendengar, memahami, dan menuntun mereka dengan kasih sayang,” tuturnya.
Mengutip hadis Rasulullah SAW, Wawali mengingatkan bahwa parenting sejati adalah bentuk kepemimpinan.
“Rasulullah pernah bersabda, ‘Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpinnya.’ Hadis ini menegaskan bahwa membina anak-anak adalah amanah. Kita harus mengarahkan mereka agar tumbuh dengan akhlak yang mulia, jiwa yang kuat, serta kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan akhlak tidak hanya berhenti pada teori tapi juga dengan aksi nyata.
“Dengan ikut berdonasi sekecil apa pun, anak-anak belajar bahwa kepedulian adalah bagian dari iman. Mari jadikan momentum ini sebagai pengajaran langsung. Kita tidak hanya membina mereka dengan kata-kata, tetapi juga dengan contoh nyata,” kata sosok yang akrab disapa Cak Sandi ini.
Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, ia menyampaikan apresiasi kepada PPPA Darul Quran.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PPPA Darul Quran atas terselenggaranya Safari Dakwah ini. Semoga menambah ilmu, memperkokoh iman, menumbuhkan kepedulian sosial, dan mempererat ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah insaniyah. Akhir kata, mari kita wariskan kepada anak-anak kita bukan hanya prestasi akademik, tetapi juga keteladanan iman dan amal saleh. Sebab investasi terbesar kita bukanlah harta, melainkan anak-anak saleh yang kebaikannya terus mengalir meski kita telah tiada,” pungkasnya.(Bams/Jtn,)



