Dilihat 1 kali
MOJOKERTO - Persatuan Wartawan Mojokerto Raya (PWMR) audensi dengan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisbudporapar) Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Sepdianto, M.Si.
Dalam audiensi tersebut, Ketua PWMR, Jayak Mardiansyah menyampaikan terima kasih telah menerima permohonan audiensi PWMR.
"Semoga target PAD Disbudporapar Kabupaten Mojokerto segera tercapai. Meskipun Pak Ardi baru menjabat di Bulan Oktober 2025, saya yakin dengan pengalaman beliau saat menjadi Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto dulu mampu memenuhi target 72%," terang Jayak Mardiansyah, Rabu (26/11/2025) di ruangan kerja Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto.
Ditambahkannya, PWMR berharap dalam audiensi ini, pihaknya bisa menjelaskan secara detail kerjasama publikasi dan kerjasama even yang bakal dibangun dengan Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto.
"Semoga sinergitas ini bisa selalu terjalin dengan baik. Saling melengkapi satu sama lain untuk menambah literasi, pengalaman, dan manfaat untuk banyak orang," ucap Jayak Mardiansyah.
Menanggapi hal tersebut, Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Sepdianto, M.Si. menyampaikan terima kasih atas kunjungan PWMR di Kantor Disbudporapar Kabupaten Mojokerto.
"Kami sangat menerima dengan baik permohonan kerjasama dari PWMR. Saat ini sedang proses perencanaan anggaran dan akan kami masukkan anggarannya nanti. Mohon doanya semoga terakomodir dan mohon doanya juga semoga PAD Disbudporapar Kabupaten Mojokerto bisa melebihi target yakni 72%," jelas Ardi Sepdianto.
Diterangkannya, saat pertama menjabat Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto, PAD Disbudporapar Kabupaten Mojokerto masih 51%.
"Alhamdulillah setelah saya mengumpulkan rekan-rekan lapangan dan kepala bidang saat ini sudah hampir 70%," papar Ardi Sepdianto.
Disisi lain, ia berharap Pemerintah Kabupaten Mojokerto mempunyai inovasi agar setiap tamu yang datang itu ditemui di Pendopo Graha Maja Tama bukan di masing-masing Kantor OPD.
"Disana nanti setiap Kepala Dinasnya memakai pakaian khas Mojokerto, menyajikan minuman khas Mojokerto dan menyajikan makanan khas Mojokerto. Jika selama ini sambel wader yang menjadi ciri khas, maka ciri khas itu mari fokus terus digaungkan. Contohnya gudeg Jogja. Wisatawan pasti merasa tidak lengkap rasanya kalau ke Jogja tanpa makan gudeg. Harapannya, wisatawan pasti merasa tidak lengkap rasanya kalau ke Mojokerto tanpa makan sambel wader," pesan Ardi Sepdianto.(Bams)



