BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Momen HGN 2021, Ini Pesan Kepsek SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo

Dilihat 0 kali


SIDOARJO_JAWA TIMUR 

jawatimurnews.com - Peran guru harus kembali dari pada tupoksi untuk mendidik dan mengajar anak didik atau murid. Sehingga, mereka (guru) tidak hanya membuat pintar. Tetapi, kedepannya membentuk pendidikan karakter anak didik pada masing-masing sekolah. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo, Dr. H. Panoyo, M.Pd dalam menanggapi momen menjelang Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Selasa (23/11/2021).

Selain membentuk karakter anak didik. Tugas utama guru sangat berat. Maka itu, Panoyo berharap, pihak Pemerintah turut memperhatikan pula. Terlebih, kepada guru di sekolah swasta.

Menurutnya, guru di sekolah negeri sangatlah maksimal dalam pengupahan gaji. Bisa dikatakan setara upah minimum kabupaten (UMK). Namun, bagi guru di sekolah swasta, inilah dalam pengupahan gaji jauh lebih minim.

"Kami berharap momen HGN, Pemerintah harusnya memberikan perhatian lebih terhadap para guru nantinya," tutur Panoyo di ruang kerjanya.

Selanjutnya, tujuan utama peran guru mendidik dan mengajarkan anak generasi muda bangsa menjadi cerdas, juga mampu meningkatkan dan menguasai ilmu pengetahuan.

"Ya, agar kedepan sumber daya manusia (SDM) mampu bersaing seimbang dengan bangsa lainnya," pesan Panoyo, yang juga selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri se-Kabupaten Sidoarjo.

Disisi lain, sambung dia, agar semua tugas guru dapat akselerasi harusnya mengimbangi perkembangan jaman digitalisasi. Nantinya, terus ditumbuh kembangkan melalui proses metode pembelajaran para guru tersebut.

"Minimal, mereka di haruskan melek Information technology (IT). Jadi, kita selama pandemi mampu menguasai era digitalisasi, seperti proses belajar mengajar yang saat ini dengan sistem daring," ungkap Panoyo yang pernah ditugaskan di SMA Negeri 3 Kabupaten Keerom, Papua.

Demikian, lanjut Ketua MKKS Provinsi Jatim bahwa, terkait sertifikasi guru merupakan paling penting kewajiban bagi guru. Tujuannya, dapat dikembangkan dan meneruskan jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Maka fungsi sertifikasi guru perlu dan bagian peningkatan kemampuan baginya. Sebab, itu salah satu kewajiban harus dimilikinya," papar Panoyo.

Dia menyebut bahwa, untuk saat ini jumlah guru tidak tetap (GTT) di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo jumlahnya ada 20 GTT. Tapi, itu di tahun depan akan setara antara GTT maupun Guru pegawai negeri sipil (PNS).

Bahkan, Panoyo menambahkan, momen HGN nanti untuk kualitas diri guru harus lebih ditingkatkan. Karena, tugas serta tanggung jawab tersebut dunia akherat.

"Kami harapkan, tupoksi guru harus dilaksanakan semaksimal mungkin, agar supaya anak bangsa tidak hanya pintar. Tapi, berkarakter maupun berakhlak mulia," pungkasnya. (ynt/vn)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form