PASURUAN_JAWA TIMUR
jawatimurnews.com - Festival petik laut, merupakan tradisi bagi masyarakat khususnya nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas nikmat yang diberikan melalui hasil tangkapan ikan dilaut. Selasa (7/12/2021).
Halnya kali ini tradisi petik laut, dilaksanakan secara terbatas dan sederhana di Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, dengan harapan digelar acara tersebut agar para nelayan selalu diberikan rizqi melimpah dan terutama diberikan selamat saat sedang melaut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pasuruan KH. Abdul Mujib Imron, didampingi Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PKB Mashuda Hidayatulloh, jajaran Forkopimcam, serta Instansi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemdes, Tomas, Toda, Kelompok Nelayan dan para masyarakat.
Dalam sambutannya, Gus Mujib sebutan akrabnya mengatakan., "Alkhamdulillah,. semua orang kebagihan berkah, karena dilaut sangat banyak jenis ikan yang bisa dijadikan rizqi yang melimpah bagi para nelayan," Tuturnya.
Masih Gus Mujib., "Kapan hari ada kabar nelayan tenggelam, Insya Allah almarhum meninggal syahid. Karena niatnya ibadah mencari rizqi halal untuk menafkahi keluarga." Imbuhnya.
Menurutnya tradisi petik laut yang rutin setiap tahun digelar oleh para nelayan di Desa Kalirejo, pihaknya sangat menyambut baik, dan meminta kepada anggota dewan dari fraksi PKB Mashuda, segerah koordinasi dengan dinas pariwisata agar apa yang diharapkan oleh masyarakat terwujud dengan baik.
Sebelum menyudai sambutannya Wakil Bupati Pasuruan tersebut, mendoakan arwah para nelayan yang meninggal karena tenggelam saat melaut, sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal beberapa hari lalu dilaut diikuti pihak dari Pertamina.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melarung nasi tumpeng dan potongan kepala sapi ditengah laut, tampak sekitar kurang lebih 14 perahu milik nelayan terlibat dalam acara tersebut, dengan tetap dalam pengawasan Polairud, Bakamla danTim Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
(Sofi/Abra)
