JTN |

Jim Hutabarat Soroti Ambrolya Bronjong Kaliwelang Semare



PASURUAN_JAWATIMUR

JAWATIMURNEWS.COM

Pemasangan bronjong di Kaliwelang yang sempat ambrol beberapa hari lalu kini mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat  Generasi Rakyat Hebat (GERAH), menurutnya pemasangan bronjong tersebut banyak dugaan yang menyebabkan bronjong itu ambrol, juga banyak persoalan yang mengganjal  dan di anggap perlu di luruskan dan lebih diperhatikan.


Pekerjaan bronjong yang tidak jelas asal usulnya itu berlokasi di kali welang ujung tepatnya, di Desa Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Namun dengan adanya ini Jim Hutabarat selaku DPP LSM GERAH merasa terpanggil untuk mempertanyakan adanya pekerjaan, dan dari mana sumber pekerjaan, nilai anggaran dan juga tidak luput spek serta teknis pekerjaan.


Dalam pantauan Jim Hutabarat sapaan akrab DPP LSM GERAH terdapat beberapa keterkaitan yang menyebabkan terjadinya ambrolnya bronjong yang ada di Kaliwelang itu.


Ia menduga jatuhnya atau ambrolnya Bronjong tersebut karena posisinya miring dan letak batu di dalam kawat bronjong berposisi tidur, batu juga bercampuran. Selain itu menurutnya waktu proses pemasangan susunan pertama tidak di upayakan dengan cara memasang kisdam  atau cerucuk terlebih dahulu.



Menurut pengertian Jim Hutabarat DPP LSM GERAH menjelaskan, " pemasangan lapisan bronjong pertama kali tidak dilakukan dengan cara memasang kisdam, entah mereka mengabaikan atau bagaiman alasanya saya kurang paham. Yang jelas dugaan saya jelas itu, dimana kisdam itu sendiri  merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi air dari aliran sungai masuk ke dalam galian pembangunan, juga berfungsi untuk mengukur kedalaman galian itu sendiri". Jelas Jim Hutabarat  


Ia menambahkan juga beberapa faktor lain dari penyebab  robohnya bronjong," ada beberapa faktor lain yang menyebabkan ambrolnya bronjong ini mulai dari bahan/matrial hingga teknis/metode pelaksanaan pekerjaan. Dalam pekerjaan itu sendiri tidak di temui konsultan pengawas dan juga  pelaksana yang seharusnya ada dilapangan (lokasi pekerjaan) karena fungsi mereka sangat penting'', jelas Jim. Sabtu 10/09/2022. 


Ia sangat menyayangkan dengan hal seperti ini, " kita menyayangkan masih saja ada pihak-pihak yang kurang tanggung jawab seperti ini, jika begini siapa yang bertanggung jawab kalau ada kerugian negara." Tanya Jim


Lanjut Jim, seperti kita ketahui dalam proses awal dugaan matrial (kawat bronjong) yang seharusnya memakai produk pabrikan fakta dilapangan mereka memakai kawat yang dikerjakan secara manual   sehingga kualitas dan kwantitas dari kawat tersebut kurang maksimal menahan beban batu yang terdapat didalamnya, juga lilitan dari kawat itu sendiri kurang kuat hanya 1 lilitan yang semestinya itu lebih dari satu." Tegas Pria bertubuh dempal itu


Tidak hanya itu, metode pemasangan bronjong itu sendiri kurang benar karena sebelum pemasangan biasanya terlebih dahulu melakukan pemasangan kisdam dan di pasang terucuk. Ujarnya



Jim juga sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan tersebut karena tidak jelas asal anggaran dan sumber pekerjaannya, maka hal ini bisa dikatakan dugaan proyek siluman.


Jim Hutabarat juga menjelaskan secara teknis penyebab ambrolnya bronjong tersebut, " salah satu penyebab ambrolnya bronjong itu adalah posisi pemasangan bronjong itu tidak bershap dan hanya ditumpukan saja jadi kekuatan ronjong itu sendiri tidak bisa maksimal ketika menahan tekanan." Imbuh bang Jim sapaan akrabnya


Ia sangat menyayangkan karena proyek sebesar itu tanpa ada pendampingan atau pengawasan dari konsultan dan kontraktor.

"Kita sangat menyayangkan proyek sebesar ini tanpa ada pihak terpenting seperti konsultan pengawas dan kontraktor, yang ada hanya para pekerja sipil, ini sangat fatal jika ada kejadian seperti kemaren siapa yang bertanggung jawab." Tutupnya


Sumber_Jtn Media Network

(Tim)

Share:

 

 JAWA TIMUR UPDATE
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

 

 ARTIKEL
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca
                 
Bagi semua pembaca JAWATIMURNEWS.COM dapat mengirimkan artikelnya untuk di Up di PORTAL WEB MEDIA ONLINE JAWATIMURNEWS.COM dengan cara mengirimkan naskah artikelnya dengan menghubungi kami melalui chat dibawah ini
                
                 
Semua artikel yang telah diterima redaksi akan di seleksi terlebih dahulu di bagian pemberitaan dan menjadi kewenangan penuh DIrektur Pemberitaan Jtn
                

 

 MITRA BRANDING
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

 
Sumber : Jtn Media Network 
 (Apin/Ferry/Zidan Pahlevi)

Perusahaan atau per orangan yang ingin membuat produknya seperti video di atas, Menjalin Kemitraan-Branding-Pasang Iklan-Pengumuman-Flyer-Langganan Pemberitaan di PORTAL WEB MEDIA ONLINE JAWATIMURNEWS.COM, dapat menghubungi Director of HR & Business Support Management melalui chat dibawah ini

        

 


ANGGARDAYA

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

DESKOBIS

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

WISLAMIHER

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

LINTAS NUSANTARA

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL
JAWATIMUNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

BERITA

Polres Pasuruan Kota Berikan Bantuan Kemanusian Untuk Negeri

  Foto : Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari S.H, S.I.K, M.Si.(tengah) Pasuruan–Jawatimurnews.com  Mencermati adanya kena...