Diam-diam PT.CARGILL Buang Limbah Industri di Perairan Sungai Dekat Permukiman

Dilihat 0 kali

 

PASURUAN - JAWA TIMUR

JAWATIMURNEWS.COM

Bertahun-tahun diam-diam PT.CARGILL diduga membuang limbah cair berbahaya ke aliran perairan sungai padat penduduk. Alhasil, LSM GERAH  soroti limbah berbahaya PT.CARGILL yang diduga sengaja dibuang di perairan padat penduduk karna sangat berdampak negatif kepada penduduk sekitar,  PT CARGILL yang terletak di Desa Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Dari informasi yang dihimpun awak media PT.Cargill merupakan perusahaan memproduksi di bidang  makanan, serta peritel, bahan-bahan pangan serta aplikasi pangan,

dibalik semua itu warga resah dan mengeluh, dengan adanya unsur-unsur yang mengganggu dan berdampak negatif untuk kesehatan masyarakat sekitar pabrik, selain membuang limbah disungai, terdengar bunyi bising berasal dari pabrik serta bau kurang sedap yang dihasilkan oleh pabrik. Rabu 8/2/2023

Limbah itu sendiri nampak terlihat begitu jelas di buang atau dialirkan di perairan dekat rumah penduduk sehingga limbah cair yang dihasilkan pabrik dapat mengkontaminasi air yang ada di aliran sungai tersebut.

Tak hanya itu, PT.CARGILL juga mengkontaminasi udara sekitar, juga menimbulkan debu yang dapat merusak paru-paru masyarakat sekitar pabrik, dan menimbulkan bunyi yang sangat bising serta bau yang kurang sedap sehingga dapat berdampak negatif untuk kesehatan warga setempat.

Selain itu, warga setempat juga mengaku bahwasanya PT.CARGILL tersebut diduga tidak pernah perduli terhadap dampak yang dirasakan oleh penduduk sekitar.

Buruknya lagi, dampak yang dirasakan oleh penduduk sekitar mereka hanya bisa pasrah dan hanya bisa mengeluh. Sayangnya keluhan masyarakat sekitar hanyalah bertepuk sebelah tangan tanpa adanya tindak lanjut dari pihak PT.CARGILL maupun pihak Desa setempat.

Seperti salah satu warga yang paling dekat dengan pembuangan limbah tersebut, NK adalah warga yang kediamannya paling dekat dengan tempat pembuangan limbah dari PT.CARGILL.

Ia dengan keluarga hanya bisa pasrah dan bersabar menerima dampak negatif dari perusahaan tersebut, selain bau tak sedap ia juga merasakan gangguan suara sangat bising yang di sebabkan oleh PT.CARGILL itu sendiri, "kami sangat terganggu dengan bau yang kurang sedap sehingga kita seperti merasakan hidup yang kurang sehat, makan tidak enak, tidurpun juga terganggu."Ujar NK warga setempat

Ia juga menambahkan,"kami juga tidak pernah mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan yang terkait, kompensasi ke penduduk juga tidak ada, kami selaku penduduk yang terdampak merasa dirugikan danjuga sangat terganggu dengan adanya dampak yang di timbulkan oleh PT.CARGILL ", imbuhnya

Selain NK, DN yang merupakan tetangga NK juga merasakan hal serupa, dirinya juga merasakan apa yang dirasakan oleh NK, "kita hidup disini seperti merasa kurang sehat, mau bagaimana lagi ini rumah kita mau protes juga percuma dan kita juga tidak pernah dapat kompensasi untuk itu, pernah juga dul di survei oleh dinas bappeda turun ke kampung kita sini namun tidak ada perkembangan apapun sampai saat ini", kata DN

Perusahaan itu sendiri terletak di dekat pemukiman padat penduduk dan seharusnya ada beberapa toleransi danjuga kajian-kajian serius dari pihak-pihak terkait yang perlu diperhatiakan.

Dengan adanya keluhan-keluhan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, LSM GERAH mengusut dan memprrtanyakan sejauh manakah kepedulian perusahaan terhadap dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat.

"Dari hasil aduan masyarakat, kita mempertanyakan dengan keluhan-keluhan tersebut dan dinas terkait apakah sudah mensurvei dengan adanya limbah, dampak-dampak negatif yang masyarakat sekitar rasakan." Tanya Abidin Ketua Dpc Pasuruan Lsm Gerah 

Selain itu, Abidin juga menambahkan "terkait ini kami juga mengkoordinasikan kepada dinas kesehatan kabupaten pasuruan, karena ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat sekitar, kami juga akan menanyakan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan (DLHKP), sejauh mana dinas tersebut mengkaji hasil dampak lingkungan yang di produksi   oleh pabrik PT.CARGILL." Imbuhnya

Sumber : Jtn Media Network

(Team)