BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

No title

Dilihat 0 kali

 



Kisah Nyata: Penulis WMS


Allah Kirim Malaikat  Saat Aku Kecelakaan  



Sekira bulan Agustus 2011, atau akhir tahun 2012 kecelakaan menimpaku.


Braak!  Motorku yang melaju dari arah Masjid Jami  Malang melaju ke arah selatan, menabrak kakek yang menyeberang sambil berlari.


Tepat di tikungan SDN Kauman. Si kakek itu terpelanting. Pikulan keranjang berikut isinya berantakan. 


Jantung ini terasa copot. Kaget, panik, dan tak bisa menghindar lagi. Apalagi mengerem. Tidak sempat.


Bayangkan saja. Si kakek itu semula berdiri di depan angkutan kota (angkot) yang sedang ngetem  (mangkal sebentar,red) di depan SDN Kauman yang menghalangi pandangan.



Tanpa diduga si kakek ini menyeberang jalan dengan cara berlari. Anda bisa bayangkan. Betapa kagetnya aku. Motorku mencium tubuh kakek ini. Tubuh ringkih itu pun terhempas ke jalan aspal.


Aku juga tersungkur ke jalan aspal, namun ke sebelah kanan, dan si kakek jatuh ke sebelah kiri.


Wajah si kakek ini mencium aspal. Darah mengucur dari pelipis. Beruntung bibir dan giginya tak ikut  nyosor aspal.


Lutut ku terluka. Namun, tanpa kurasakan, aku dengan cepat bangkit dan menolong si kakek ini.


Aku bopong dia. Aku cari lokasi aman. Aku rebahkan dia di teras toko Mebel Tunggal Jaya. 


Di saat itulah, malaikat dikirim Allah.


Seseorang entah datang dari mana, dengan tiba-tiba  menghampiri-ku dan langsung menawarkan diri "Naikkan ke mobil saya Mas!," ujarnya.


Tanpa pikir panjang, tubuh kakek yang terkulai itu aku masukkan mobil sedan tersebut. 


Seingatku, mobil sedan itu warna hitam. 


Kami mendampingi kakek ini menuju Rumah Sakit Tentara (RST).


Tiba di sana, tim perawat Unit Gawat Darurat (UGD) atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) langsung menangani.


Aku pun baru sadar sepeda motor ku aku tinggalkan begitu saja di lokasi kecelakaan. 


Aku bersyukur, perawat dan tenaga medis UGD RST menyatakan tidak ada cedera serius pada kakek itu. 


Kakek ini hanya ada luka robek dan harus dijahit pada pelipis dekat alis mata. 


Tanpa tahu nama, dan identitas nya, karena begitu panik campur cemas, Aku hanya bilang kepada malaikat penolong tadi kondisi kakek setelah ditangani tim medis. 



Dia pun langsung pamit undur diri. Si malaikat ini lantas menyodorkan sejumlah uang.


"Ini untuk biaya perawatan kakek di UGD dan untuk mengantarnya pulang Mas," katanya.


Di sinilah, aku bertanya-tanya. Sambil jalan mengantar ke dekat parkiran dia menjawab, bahwa namanya DEWA.


Sambil berlalu. Bulan pun berganti. Tahun pun berganti.  Sampai detik ini pun aku penasaran dan selalu bertanya-tanya. Siapa dia sebenarnya. Rumahnya di mana. Alamatnya di mana. Rasa penasaran itu terus mengganjal di hati.


Namun, dua tahun lalu secara tidak sengaja aku melihat wajahnya di papan reklame baliho.


Hanya saja, aku masih tidak yakin apa benar wajah itu adalah si malaikat bernama Dewa yang menolong waktu itu. "Motorku langsung putar balik dan melihat dari dekat papan baliho itu. Nah baru saya yakin akan wajahnya. Iyaa ini benar (Dewa Penolong) ku. Di baliho itu ada nama KRESNA DEWANATA PHROSAKH."


Sayang, hingga tahun 2023 ini aku belum pernah berjumpa sekalipun dengannya.



Di dalam hatiku bergolak, aku ingin segera menemuinya, dan ingin mengucapkan terimakasih sekali lagi. Betapa mulia hati nya yang menolong tanpa kenal siapa aku. 


Aku hanya bisa memandang wajah di papan Baliho tersebut. Lalu aku bertanya dalam hati, semisal bertemu apa yang akan aku berikan sebagai tanda terima kasih kepadanya. 


Dan begitulah, budi baik dan kebaikan hati, sulit diukur dengan materi. Bahkan sampai kapan pun aku akan tetap merasa memiliki hutang budi kepadanya. Rasanya aku ingin segera ketemu dan ingin secepatnya membayar budi baiknya. WMS

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form