BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Pemkab Mojokerto Dorong Komitmen SDM PKH dalam Pengentasan Kemiskinan   Baca Berita Terbaru Pelaku Curanmor Di Baron, Di Ringkus Polres Nganjuk Bersama Barang Buktinya .   Baca Berita Terbaru 15 Ribu Pohon Ditanam di Jabungan, Warga Masih Menanti Manfaat Ekonomi   Baca Berita Terbaru Fakta Menarik Kucing Busok Ras Kucing Asli Indonesia   Baca Berita Terbaru Beras Murah Diserbu Warga, Polres Magetan Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di 4 Kecamatan   Baca Berita Terbaru DPW GMDM Kabupaten Gresik Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya   Baca Berita Terbaru Camilan Sehat Selebriti Korea? Kilat Populer Berkat Stylst Han Hye‑yeon dan Cherry Tomato Stevia   Baca Berita Terbaru Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat   Baca Berita Terbaru Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat   Baca Berita Terbaru Standar ISO 37001:2025 Resmi Dirilis: Upgrade Sebelum Terlambat!   Baca Berita Terbaru Resmi Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, Terima Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI Prabowo Subianto   Baca Berita Terbaru Hilirisasi Mineral Tetap Mampu Jaga Kelestarian Alam Indonesia   Baca Berita Terbaru PT Jasamarga Tollroad Maintenance Gelar JMTM Mengajar di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan   Baca Berita Terbaru Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI di “Indonesian Heritage” Mall @ Alam Sutera   Baca Berita Terbaru SDN Milangasri 1 Gelar Perayaan Lomba Antar Murid Dan Guru Dalam Rangka HUT RI Ke 80   Baca Berita Terbaru Sosialisasi MediaMIND ITB, Pastikan Manfaat Kekayaan Mineral Bagi Peradaban Indonesia   Baca Berita Terbaru Arcteryx Indonesia Resmi Hadir: Dari Debut Bali, Hingga Produk Eksklusif dan Strategi Brand   Baca Berita Terbaru PT Jasamarga Tollroad Maintenance Salurkan Bantuan untuk Pondok Baca Puspita Wonosobo   Baca Berita Terbaru Kejar Realisasi Keuangan 95 Persen Di Akhir Tahun, Kementerian Pu Terus Kebut Progres   Baca Berita Terbaru Jadwal Ganti Pasir Kucing Berdasarkan Jenisnya  
JTN UPDATE : Rabu 27 Agustus 2025 01:26:02 AM

Polisi Berhasil Amankan 5 Orang Komplotan Pemalsuan Sertifikat Tanah di Magetan

Dilihat 1 kali
 foto : Satuan Reserse Kriminal Polres Magetan berhasil mengamankan 5 dari 7 orang tersangka mafia tanah, Kamis (28/9/2023)


MAGETAN_JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM |Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan, Polda Jawa Timur akhirnya berhasil mengamankan 5 dari 7 orang tersangka mafia tanah yang mengakibatkan korban menderita kerugian ratusan juta rupiah di Magetan.

Kelimanya tersangka itu adalah SRN, PW, DRA, AS dan THW. Komplotan terduga mafia tanah ini berhasil diamankan di salah satu kantor PPATK (Notaris) usai dijebak Polisi. 

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Rudy Hidajanto memaparkan bahwasanya masing- masing pelaku mempunyai peran yang berbeda beda.

Menurutnya, SRN dan PW berperan merencanakan proses jual beli tanah. DRA mengaku sebagai keponakan dari pemilik tanah dan yang menerima pembayaran dari pembeli

"THW sebagai suami pemilik tanah (AS) dan mengajak AS, yang juga pemilik tanah menyerahkan SHM / sertifikat palsu kepada notaris, serta menerima pembayaran pertama dari korban atau pembeli," ujar AKP Rudy, Kamis (28/9/2023)

AKP Rudy juga menjelaskan, modus para tersangka bermula dari SRN, mendatangi pemilik tanah yang akan dijual dan ingin membelinya di wilayah Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Selanjutnya SRN meminjam SHM, KTP dan KK pemilik tanah untuk difoto dengan alasan akan dilakukan pengecekan ke Notaris terlebih dahulu.

"Setelah itu memesan SHM dan KTP palsu atas nama pemilik tanah yang dipasang foto THW dan AS, seakan akan sebagai pemilik tanah melalui Media sosial," bebernya.

Kemudian SRN menawarkan tanah tersebut kepada korban dengan mengirimkan hasil scan dari foto SHM. Sehingga pada saat dilakukan pengecekan awal secara online di BPN Madiun, scan SHM tersebut asli dan lolos.

Korban yang akhirnya percaya dengan SHM atau berkas kepemilikan tanah itu, lantas menyerahkan uang kepada tersangka sebanyak 3 kali, dari tanggal 1 hingga 13 September 2023.

"Korban baru membayar sebesar Rp. 750.000.000. Sebelumnya mereka sepakat dengan nilai harga Rp 1,5 miliar," ungkapnya.

Terungkapnya kejahatan tersebut, lanjut Kasat reskrim katakan, berawal dari korban yang memeriksakan sertifikat tanah yang dibeli, kepada Notaris. 

“Kemudian oleh Notaris diperiksa ke BPN, dan oleh BPN sertifikat tersebut dinyatakan bukan produknya. Kemudian korban melapor kepada kami,"pungkas AKP Rudy.

Dari tangan tersangka polisi menyita dokumen penting, terkait bukti pembelian tanah, kartu ATM, NPWP, Smartphone, Uang Tunai juga 1unit Ranmor R2 hasil kejahatannya.

Kelima tersangka dijerat dengan sangkaan sengaja menggunakan akte yang isinya seolah-olah cocok dengan sebenarnya dan/atau penipuan, sebagai mana Pasal 264 ayat (2) KUHP dan/atau 378 KUHP, dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.kata AKP Rudy Hidajanto

Sumber  : Jtn Media Network
Pewarta : Beni
Editor     : Wendy
Sumber:JTN MEDIA NETWORK



 

slide 1 to 4 of 27

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form