||JTN UPDATE|| โ—‡ Selasa 20 Mei 2025 12:31:30 PM

SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Unjuk Rasa

Dilihat 1 kali


JAWATIMURNEWS.COM |   Senin  (29/1/2024)
KEDIRI_JAWA TIMUR,- Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila cabang Kediri menggelar unjuk rasa di Golden Swalayan pada Sabtu (27/01/2024). Rencananya, aksi demontrasi ini akan digelar selama dua hari.

Dalam orasinya, SAPMA menganggap Golden telah bertindak semena-mena terhadap karyawannya. Golden juga dituding melakukan pelanggaran perundang-undangan karena mempekerjakan karyawan yang telah masuk masa pensiun.

Bahkan ada dua karyawan yang usianya diatas 60 tahun dan sakit, mereka justru dirumahkan tanpa kejelasan masa depan nasibnya. Masa menilai hal ini hanya akal-akalan atau trik Management Golden, agar tidak memberi pesangon untuk karyawannya yang memasuki masa pensiun.

SAPMA meminta agar dua karyawan tersebut diberikan haknya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Sempat tidak ditemui pihak manajemen, Masa kemudian memblokir pintu masuk, hingga akhirnya kendaraan pendemo yang di parkir tepat di pintu masuk golden sebagai penghalang di dorong paksa oleh anggota kepolisian yang berjaga.
Insiden dorong paksa yang dilakukan pihak kepolisian sempat memanaskan suasana, hingga nyaris bentrok. Polisi dinilai arogan lantaran dianggap menghalang-halangi pengunjuk rasa.

โ€œAkan kita laporkan ke Polda,โ€ teriak salah satu pendemo.

Bagus Romadon, Ketua SAPMA Pemuda Pancasila kediri saat dikonfirmasi disela-sela aksi mengatakan, Golden swalayan tidak memiliki aturan terkait batas usia karyawan.

โ€œJangan sampai kejadian ini nanti terjadi di perusahaan-perusahaan lain, sudah bekerja, ternyata di dipekerjakan sampai meninggal, ketika meninggal akhirnya tidak ada pesangon, itu yang terjadi di sini (Golden Swalayan)โ€ ujar Bagus

Bagus juga menyayangkan sikap kepolisian. Menurut dia, penutupan akses masuk tidak akan terjadi jika pihak kepolisian mampu memediasi dan mendatangkan pihak manajemen kehadapan massa.

โ€œAnggota kita ketabrak, kegencet mobil, itu akan kita laporkan ke bapak Kapolres yang baruโ€ katanya.



Ditemui usai menemui para pendemo, Desyani Betty Wibowo, HRD Golden Swalayan mengatakan, pihaknya telah memenuhi tuntutan para pendemo. Dua karyawan yang lanjut usia tersebut dibuatkan surat pensiun.

โ€œHak-haknya akan kita berikan, besarnya sesuai undang-undangโ€ terang Desy.

Disinggung terhadap tudingan SAPMA yang menganggap Golden Swalayan telah melanggar undang-undang, Desy tak menampik.

โ€œKami intinya sudah memenuhi apa yang diinginkan oleh pihak Pemuda Pancasila, nanti akan kami tetapkan secepatnya (peraturan batas Usia)โ€ ucap Desy

Terkait dua karyawan yang dirumahkan, Desy menyebut mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena sakit.

โ€œMemang sudah sakit, dan enggak bisa melanjutkan pekerjaan, โ€œkilahnya. (Yns)


Pewarta    :  Salahudin Yunus
Editor.       :  Kemal


Pasang Iklan Rp.100.000/Tahun


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Rekor!, Public Gold Mencapai 1,8 Juta Pelanggan | Upaya merayu Petinggi Pemkab Nganjuk serta Disporabudpar dalam Parade jaranan kemarin, Tumbang di Polsek loceret Pelaku jaranan | Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Wali Kota Mojokerto Ajak Kuatkan Semangat Gotong Royong | FEB UNAIR Selenggarakan FGD Navigating A Changing Media Landscape Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 5.0 Dan Tantangan Terhadap Media | Energi untuk Bumi Lancang Kuning: Kiprah Keberlanjutan Elnusa Petrofin di Tanah Melayu | Pemkab Mojokerto Luncurkan Aplikasi Suhita Mobile untuk Tingkatkan Kinerja ASN | Media Sosial Media jadi Ladang Cuan, Ning Ita Ingatkan Generasi Muda Harus Paham Aturan* | PT Len Industri (Persero) Gelar Town Hall Meeting, Bahas ASTA CITA | Bukan Soal Lele, Tapi Soal Mimpi: Cara Rangga Umara Menjadikan Bisnis Kuliner Sebagai Gerakan Hidup | Kinerja Angkutan Barang Daop 8 Surabaya Meningkat, Komitmen terhadap Logistik Berkelanjutan Semakin Kuat | mas tamvan