BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Terra Drone Indonesia Resmi Menjadi Distributor GreenValley International di Indonesia   Baca Berita Terbaru GGP Hadirkan Path of Harmony, Satukan Budaya dalam Bulan Kemerdekaan   Baca Berita Terbaru Gelorakan Semangat Perjuangan SPN Polda Jatim Peringati Hari Juang Polri dengan Khidmat   Baca Berita Terbaru Program Sedekah Prajurit, Danramil 0815/09 Mojosari : Wujud Kepedulian Kodim 0815 kepada KBT   Baca Berita Terbaru Pemkab Mojokerto, Perbankan, dan Pengusaha Bersinergi Dukung TMMD ke-126   Baca Berita Terbaru Buah dalam Kemasan Mewah: Tren Baru Konsumen Urban yang Makin Cerdas Memilih   Baca Berita Terbaru Mega Mall Batam Jadi Rumah Baru Photomatics – Ini Alasan Kamu Harus Datang!   Baca Berita Terbaru LuxCamp Selo by Horison Resmi Dibuka: Pengalaman Glamping di Tengah Alam Terbuka   Baca Berita Terbaru Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN   Baca Berita Terbaru Peringati HUT RI ke 80 Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Bersama Korwil Pendidikan Gelar Karnaval Tingkat SMP SMA SMK MTSN    Baca Berita Terbaru Tomat dalam Program Diet? Inilah Cara Cerdas Menurunkan Kalori Tanpa Rasa Hambar   Baca Berita Terbaru HUT Kogabwilhan III: TNI Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis bagi Anak Papua di Pedalaman   Baca Berita Terbaru FisTx Luncurkan ANTASENA: Teknologi Gelembung Mikro Hemat Energi untuk Akuakultur   Baca Berita Terbaru TOMAT SUPERFOOD: Kandungan Cherry Tomato Stevia yang Mendukung Kulit Cerah dan Awet Muda   Baca Berita Terbaru Koramil 0810/08 Baron Gelar Gerakan Pangan Murah 2 Ton di Serbu Warga.   Baca Berita Terbaru Kota Mojokerto Ikuti Verifikasi Lanjutan Kota Sehat 2025   Baca Berita Terbaru Sidang Paripurna DPRD Melantik Usman Effendi Sebagai Pengganti Andi Raya Periode 2024 - 2029   Baca Berita Terbaru Mencetak Polisi Humanis Bermental Sehat, 247 Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim Terima Pembekalan Psikologi   Baca Berita Terbaru Semangat Tak Pernah Pensiun, Lansia Mojokerto Rayakan HUT ke-80 RI di GOR Seni Majapahit   Baca Berita Terbaru Sinergi TNI, BPBD, dan Warga Atasi Pohon Tumbang di Mojosari  
JTN UPDATE : Jum'at 22 Agustus 2025 01:53:31 AM

Transformasi Limbah dengan Kebun Galon: Inovasi FTUI dengan Koperasi SAS di Desa Sukajaya

Dilihat 1 kali

Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Jawa Barat, menjadi lokasi kolaborasi inovatif antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan Koperasi Produsen Saung Agroternak Sukajaya (SAS). Program pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) tahun 2024, mengusung konsep kreatif untuk pengelolaan limbah organik dan plastik melalui Kebun Galon Sayuran.

Dilaksanakan dari Juli hingga November 2024, program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang berfokus pada produksi pupuk kompos. Kali ini, limbah plastik berupa galon air mineral bekas dimanfaatkan sebagai media tanam inovatif, yang diberi nama "PINTA-RRR" atau Pemanfaatan Limbah untuk Tanaman dengan Metode Reduce, Reuse, Recycle.

Solusi untuk Limbah Plastik dan Organik

Kebun galon hadir sebagai solusi terpadu untuk pengelolaan limbah plastik dan organik. Sebanyak 60 galon air mineral bekas dimanfaatkan sebagai media tanam hemat ruang yang dirancang dengan dua bagian: media tanah dan media air. Desain ini memungkinkan kelembapan tanah tetap terjaga secara alami melalui resapan air dari bagian bawah galon, sehingga kebutuhan penyiraman berkurang secara signifikan.

Galon-galon tersebut diisi dengan media tanam yang berasal dari hasil pengolahan limbah organik setempat, seperti kotoran ternak, sekam padi, dan sisa kebun pisang. Pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu masyarakat Desa Sukajaya menekan biaya operasional.

Tanaman yang Dibudidayakan

Program ini diuji coba pada beberapa jenis tanaman, yaitu jeruk purut, cabai, dan kangkung. Pemilihan tanaman tersebut didasarkan pada nilai ekonomisnya serta kemampuannya tumbuh optimal menggunakan media tanam berbahan dasar limbah organik.

Dengan adanya Kebun Galon Sayuran, masyarakat Desa Sukajaya kini memiliki alternatif pertanian yang lebih efisien, praktis, dan mudah dirawat.

Kendala yang Dihadapi

Meski menawarkan banyak manfaat, program ini menghadapi berbagai tantangan. Musim hujan menjadi kendala utama karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang merugikan tanaman. Di sisi lain, cuaca panas meningkatkan risiko serangan hama, seperti belalang, yang dapat merusak hasil tanaman.

Tim Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bersama Koperasi SAS terus berupaya mengatasi kendala tersebut melalui pemantauan rutin dan pelatihan bagi masyarakat. Dukungan teknis serta edukasi menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Dampak bagi Masyarakat

Program Kebun Galon Sayuran memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Sukajaya. Selain membantu mengurangi limbah plastik dan organik yang mencemari lingkungan, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan.

Inisiatif ini berpotensi menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Indonesia. Dengan investasi yang relatif kecil, Kebun Galon Sayuran menawarkan pendekatan pertanian modern yang tetap berorientasi pada keberlanjutan.

Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi antara FTUI, Koperasi SAS, dan masyarakat setempat. Koperasi SAS, yang didirikan pada 2021 di bawah kepemimpinan Eddy Suhendy, memiliki pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan limbah organik menjadi kompos.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA, program ini membuktikan bahwa sinergi antara akademisi, masyarakat, dan lembaga lokal dapat menghasilkan inovasi yang relevan dan aplikatif.

Harapan ke Depan

FTUI dan Koperasi SAS berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Sukajaya dalam mengembangkan Kebun Galon Sayuran. Selain menjadi solusi praktis, program ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk mengadopsi pendekatan serupa demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui langkah kecil yang penuh makna ini, Desa Sukajaya menapaki jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan limbah yang efektif dapat menciptakan perubahan besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

 

Sumber:JTN MEDIA NETWORK



 

slide 1 to 4 of 27

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form