JAWATIMURNEWS.COM
SURABAYA_JAWA TIMUR|
JUMAT (27/06/2025)
Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar Workshop Metode Penelitian dengan tema Peningkatan Kompetensi Mahasiswa "Menyelami Paradigma Kuantitatif dan Kualitatif: Teknik, Analisis, dan Publikasi". Kegiatan ini berlangsung di Aula KH. Mas Mansyur, GKB 2 Kampus 1 UMSIDA, pada Sabtu (28/6/2025) pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial UMSIDA, Dr. Poppy Febriana, S.Sos., M.Med.Kom. membuka acara dengan mengungkapkan harapannya terhadap Mahasiswa. "Kami berharap Mahasiswa bisa menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun, dengan tugas akhir yang berkualitas," ujar Dr. Poppy. Dekan FBHIS UMSIDA menekankan pentingnya mempercepat proses studi dengan pemahaman yang baik tentang metode penelitian.
Workshop dimulai dengan materi dari narasumber utama, Dr. Akhmad Riduwan, S.E., MSA, AK., CA., yang mengangkat tema “Penelitian Kualitatif Bidang Akuntansi: Ide, Implementasi, dan Penulisan” dengan dipandu moderator Endra Wahyu Ningdiyah, S.Ak., M.Ak., C.RM., CIQnR. Dalam sesi ini, Dr. Riduwan menguraikan perbedaan mendasar antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. “Pendekatan kuantitatif menguji hipotesis, sedangkan kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena tanpa menguji hipotesis,” papar Dr. Riduwan.
Menurut Dr. Riduwan, salah satu tantangan utama Mahasiswa adalah menemukan ide penelitian, terutama dalam penelitian kualitatif. “Banyak Mahasiswa kesulitan menemukan ide karena kurangnya kebiasaan membaca dan terbatasnya referensi penelitian kualitatif di bidang akuntansi,” tambahnya. Dr. Riduwan pun memberikan panduan teknis terkait cara mengembangkan ide dan menyusun metodologi penelitian yang sesuai.
Sesi ini juga membahas teknik pengumpulan data, baik primer maupun sekunder. Data primer meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder dapat berupa arsip laporan, media cetak, dan kanal daring seperti YouTube. Dr. Riduwan juga menekankan pentingnya pemilihan informan kunci dan penggunaan teknik triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. "Triangulasi sangat penting untuk memastikan keabsahan data yang diperoleh, dengan membandingkan dari berbagai sumber dan konteks," ungkap Dr. Riduwan.
Sesi berikutnya menghadirkan Prof. Dr. Nanang Shonhadji, S.E., M.Si., yang membawakan materi mengenai “Metode Penelitian Kuantitatif”. Dalam penjelasannya, Prof. Nanang menyebutkan bahwa penelitian kuantitatif mengandalkan data berbentuk angka dan analisis statistik untuk mengukur variabel dalam objek penelitian. "Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis dengan data yang terukur dan terstruktur," jelas Prof. Nanang.
Prof. Nanang juga memaparkan empat jenis utama penelitian kuantitatif, yaitu penelitian deskriptif, komparatif, eksperimen, dan korelasional. “Keempat jenis penelitian ini memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, tetapi semuanya mengandalkan data numerik untuk analisis,” urai Prof. Nanang.
Prof. Nanang memaparkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam penelitian kuantitatif, mulai dari identifikasi masalah, penyusunan hipotesis, hingga pengumpulan data melalui instrumen seperti kuesioner dan tes tertulis. "Pemilihan sampel yang tepat dan penggunaan instrumen yang valid sangat krusial dalam memastikan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan," tutur Prof. Nanang.
Salah satu topik yang dibahas adalah kelebihan dan kekurangan dari pendekatan kuantitatif. Menurut Prof. Nanang, penelitian ini memiliki keunggulan berupa objektivitas dan kemampuan untuk menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih besar. Namun, Prof. Nanang juga mengingatkan bahwa penelitian kuantitatif kurang mendalam dalam memahami konteks atau makna subjektif dari fenomena yang diteliti.
Workshop diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang materi yang disampaikan. Dan Prof. Nanang mengingatkan Mahasiswa untuk memahami betul desain penelitian dan teknik analisis data agar hasil penelitian dapat memberikan kontribusi yang berarti. "Penting untuk merancang penelitian dengan cermat agar dapat memberikan dampak yang signifikan dalam ilmu pengetahuan dan praktik," pungkas Prof. Nanang.
Melalui workshop ini, Mahasiswa Program Studi Akuntansi diharapkan dapat memahami dan menguasai kedua pendekatan penelitian, kuantitatif dan kualitatif, untuk menyusun tugas akhir yang berkualitas sesuai dengan standar ilmiah.
Penulis : Windi Astuti
Editor : Athallah SND
(Red) - [Rilis Up JTN - Red]