Dilihat 1 kali
TULUNGAGUNG - Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 ini, menjadi pengingat penting agar masyarakat dapat menumbuhkan rasa peduli, memberi dukungan untuk ODHA, dan menyuarakan hak atas layanan kesehatan yang setara juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menolak stigma yang masih sering melekat pada HIV.
Perayaan ini mengingatkan masyarakat untuk memberikan dukungan, menyuarakan hak atas layanan kesehatan yang setara, dan menolak stigma HIV.
Puskesmas Rejotangan berkomitmen untuk menghentikan penyebaran HIV dan stigma. Ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi sebuah ajakan untuk merenung dan bertindak demi masyarakat yang lebih peduli dan inklusif.
Stigma dan diskriminasi menjadi penghalang bagi orang untuk melakukan tes dan mendapatkan pengobatan. Kesadaran melalui edukasi dan layanan kesehatan yang ramah sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Banyak masyarakat menunda pemeriksaan HIV karena kekhawatiran terhadap stigma dan kurangnya informasi. Pengetahuan tentang status HIV sejak dini sangat penting untuk kesehatan diri dan pencegahan penularan lebih lanjut.
Puskesmas Rejotangan mengajak masyarakat untuk meningkat kesadaran dan melakukan tes HIV secara rutin.
Deteksi dini yang tepat dapat membantu ODHA hidup sehat dan produktif. Pemeriksaan HIV di Puskesmas Rejotangan yang peduli dan bebas stigma terhadap HIV/AIDS. (Yulianto/JTN)



