Dilihat 0 kali
Surabaya - Jtn
Rabu 6 Juni 2018, bertempat di salah satu rumah makan, Baladhika Karya Jawa Timur mengadakan acara buka puasa dengan mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Jatim. Tidak kurang dari 20 OKP menghadiri acara ini. Menariknya dalam acara ini juga disertai diskusi kebangsaan yang bertajuk Napak Tilas Bung Karno.
"Acara Buka Puasa ini kami gelar sehubungan dengan giat BK di Ramadhan kali ini, dan kami kemas dengan diskusi kebangsaan yang mengambil tema Napak Tilas Bung Karno bertepatan dengan hari lahir Bung Karno sebagai Founding Fathers dan kami sengaja mengundang seluruh OKP yang ada di Jawa Timur untuk bersama sama mengenang kembali perjuangan Bung Karno dalam mendirikan Republik ini yang telah diwariskan kepada kita sebagai generasi penerus, dan salah satu warisan Soekarno kepada kita yang harus tetap kita jaga dan lestarikan adalah Pancasila sebagai Way Of Life dan pemersatu Republik ini yang Multikultur". Tegas Sumardi SH MH, Ketua Baladhika Karya Jawa Timur.
Advokat senior Dr. Ir. Yudi Wibowo SH, MH yang juga sebagai mantan Ketua Depicab Baladhika Karya kota Surabaya, yang di dapuk menjadi pembicara utama menyampaikan "Kegiatan napak tilas, umumnya ditujukan pada generasi muda yang bertujuan untuk mendidik, mengingat, meneruskan dan mewariskan nilai nilai perjuangan para pahlawan, karena generasi muda tidak mengalami langsung perjuangan bangsa dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan, inilah arti dari napak tilas itu".
Lebih lanjjut disampaikan dalam materinya, "Sejak kita merdeka 17 Agustus 1945, yang penting untuk menjadi pemahaman kita semua adalah Proklamasi yang di Proklamirkan Oleh Bung Karno itu, UUD 1945 dan Pancasila itulah yang harus dipertahankan". "setelah Indonesia Merdeka ini apa yang harus kita buat ?, dan hal ini menyangkut Ideologi Negara Montesquies Separation Of Power System". seperti diuraikan panjang lebar oleh Advokat senior ini.
![]() @JAWATIMURNEWS.COM |
Foto : Dr. Ir. Yudi Wibowo SH, MH sedang menyampaikan Materi |
Surabaya - Jtn
Rabu 6 Juni 2018, bertempat di salah satu rumah makan, Baladhika Karya Jawa Timur mengadakan acara buka puasa dengan mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Jatim. Tidak kurang dari 20 OKP menghadiri acara ini. Menariknya dalam acara ini juga disertai diskusi kebangsaan yang bertajuk Napak Tilas Bung Karno.
"Acara Buka Puasa ini kami gelar sehubungan dengan giat BK di Ramadhan kali ini, dan kami kemas dengan diskusi kebangsaan yang mengambil tema Napak Tilas Bung Karno bertepatan dengan hari lahir Bung Karno sebagai Founding Fathers dan kami sengaja mengundang seluruh OKP yang ada di Jawa Timur untuk bersama sama mengenang kembali perjuangan Bung Karno dalam mendirikan Republik ini yang telah diwariskan kepada kita sebagai generasi penerus, dan salah satu warisan Soekarno kepada kita yang harus tetap kita jaga dan lestarikan adalah Pancasila sebagai Way Of Life dan pemersatu Republik ini yang Multikultur". Tegas Sumardi SH MH, Ketua Baladhika Karya Jawa Timur.
Advokat senior Dr. Ir. Yudi Wibowo SH, MH yang juga sebagai mantan Ketua Depicab Baladhika Karya kota Surabaya, yang di dapuk menjadi pembicara utama menyampaikan "Kegiatan napak tilas, umumnya ditujukan pada generasi muda yang bertujuan untuk mendidik, mengingat, meneruskan dan mewariskan nilai nilai perjuangan para pahlawan, karena generasi muda tidak mengalami langsung perjuangan bangsa dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan, inilah arti dari napak tilas itu".
Lebih lanjjut disampaikan dalam materinya, "Sejak kita merdeka 17 Agustus 1945, yang penting untuk menjadi pemahaman kita semua adalah Proklamasi yang di Proklamirkan Oleh Bung Karno itu, UUD 1945 dan Pancasila itulah yang harus dipertahankan". "setelah Indonesia Merdeka ini apa yang harus kita buat ?, dan hal ini menyangkut Ideologi Negara Montesquies Separation Of Power System". seperti diuraikan panjang lebar oleh Advokat senior ini.
Achmad Nur Aminuddin dari Forum Kebangsaan Jawa Timur sebagai pembicara
kedua menyampaikan, "Bung Karno adalah milik kita semua, bukan hanya
milik kalangan Soekarnois dengan gagasan Bung Karno sebagai penggagas
Non Blok dan khususnya adalah Pancasila sebagai nafas besar bangsa Indonesia".
Acara ini semakin meriah dan terkesan sakral monumental dengan dibacakannya monolog dan pemutaran Vlog dari para Ketua OKP dan foto bersama. (Jtn Red)
![]() @JAWATIMURNEWS.COM |
Foto : Peserta acara diskusi kebangsaan Napak Tilas Bung Karno |
Sementara DPD KNPI Jawa Timur yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan "Bung Karno itu adalah Presiden pertama Indonesia, pembuat monumen kemerdekaan Indonesia. dan Bung Karno itu berasal dari Jawa Timur, saya berharap akan lahir soekarno-soekarno baru dari jawa timur ini," singkat Gus Mamak sebagai pembicara terakhir.
Acara ini semakin meriah dan terkesan sakral monumental dengan dibacakannya monolog dan pemutaran Vlog dari para Ketua OKP dan foto bersama. (Jtn Red)
![]() @JAWATIMURNEWS.COM |
Foto : Peserta acara diskusi kebangsaan Napak Tilas Bung Karno
|