Jurnalis Teratai Nganjuk Membantu Korban Erupsi Semeru

Dilihat 0 kali

 

NGANJUK_JAWA TIMUR

Jawatimurnews.com , Sebagai insan manusia yang di tuntut untuk saling kasih mengasihi, hamat menghamati agar kiranya dapat membantu saudara sesamanya yang terkena musibah merupakan suatu keharusan dalam nilai-nilai bingkai kemanusiaan.

Begitupun Ikatan Jurnalis Terate Nganjuk yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak erupsi gunung semeru di Lumajang. Berangkat dari Kab. Nganjuk Pukul 09.00 pagi dengan 11 personel perwakilan Jurnalis Terate Nganjuk tiba Jam 3 sore (15/12/21). Mereka menyalurkan bantuan secara langsung di tempat lokasi karena ada 4 Rumah warga Sh Terate yang terdampak dari letusan Semeru tersebut.

Hal itu di benarkan oleh Mas Dadang, Ketua Posko bantuan Sh Terate Cabang Lumajang.  

"Yang terdampak timbunan itu ada di Dusun Kamarkajang desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Guci Alit, masing-masing kebetulan ada rumah saudara Kita" Jelasnya kepada Tim Jurnal Terate.

Ikatan Jurnalis Terate Nganjuk berharap bantuan yang di salurkan ini dapat membantu meringnkan beban masyarakat dan saudara-saudara Sh Terate Khususnya karena dalam Sh Terate tidak perlu menunggu satu komando pun akan bergerak jika saudaranya membutuhkanya. 

"Ikatan Jurnalis Terate Nganjuk secara ikhlas berupaya untuk membantu untuk meringankan beban saudara kita yang sekarang ini terdampak erupsi Gunung semeru, mudah-mudahan saudara kami yang terdampak di tabahkan, dan semoga ini menjadi salah satu alasan supaya kita selalu mengingat tuhan, sadar bahwa segala alam semesta ini adalah tuhan yang mengehendaki". Jelas Mas Denny, Ketua Ikatan Jurnalis Terate Nganjuk.

Di kesempatan yang sama, Ketua RT 01/RW 05 Dusun Kamarkajang Kelurahan Sumberwuluh Bpk. Marsidi juga berharap agar kiranya pemerintah bisa mempercepat bantuan pembangunan infrastruktur agar perekonomian dapat segera pulih.

"Harapan masyarakat sendiri agar pemerintah segera mempercepat relokasi pembangunan, khususnya Sumberwuluh yang terdampak" Ungkapnya.

(Edy Supriyadi)