Diduga Jadi Tempat Prostitusi MUI dan PCNU Sampang Datangi Kediaman Tholip

Dilihat 0 kali

SAMPANG MADURA_JAWA TIMUR 

JAWATIMURNEWS.COM - Menindaklanjuti kabar dugaan tempat prostitusi yang berada di Kecamatan Camplong,Sampang Madura Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Sampang datangi kediaman Tholip bersama Satpol PP Sampang, Kamis malam (6/1/2022).

Kedatangan mereka guna memastikan kabar tersebut dan sekaligus klarifikasi ke pemilik rumah tersebut.

Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu, kediaman Tholip memang menjadi tempat prostitusi , terbukti sejumlah PSK dan pelanggan berhasil diamankan.

Namun dalam giat semalam yang dilakukan secara tiba-tiba, tidak satupun PKS yang ditemukan, meski pengecekan di setiap kamar sudah dilakukan secara teliti.

Saat dilakukan pemeriksaan hanya  terlihat sejumlah anak dari Pak Tholip sedang tertidur pulas di kamarnya.

Ketua MUI Sampang, KH. Bukhori Mahsum mengatakan, bahwa kegiatan kali ini dalam bentuk konfirmasi sekaligus memastikan, mengingat sebelumnya terdapat kabar kediaman Pak Tholib diduga menjadi tempat prostitusi.

“Kami khawatir bila nantinya benar terjadi, pasti akan meresahkan warga sekitar tapi setelah kami pastikan keberadaannya tidak benar,” ujarnya.

KH. Bukhori Mahsum juga menanggapi adanya kabar tentang MUI dan PCNU seakan membiarkan tempat postitusi tersebut kembali aktif dan itu tidak benar.

Menurutnya, dalam tugasnya, ulama memberikan tausiyah agar pihak yang bersangkutan tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali.

“Sedangkan tugas Umara adalah eksekusi,” tegasnya.

Sementara, Kasat Pol PP Sampang Suryanto menyampaikannya, sebenarnya ia bersama pihak terkait sudah melakukan pengawasan setiap waktu tehadap kediaman Pak Tholib.

“Sejak terbukti menyediakan tempat prostitusi beberapa tahun yang lalu, kami gencar melakukan pengawasan dan itu tidak diketahui oleh Pak Tholib,” terangnya.

Di kesempatan kali ini, sehubungan dengan kedatangan para Kiai, pihaknya berharap kepada Pak Tholib benar-benar berhenti melakukan bisnis itu.

“Semoga hati Pak Tholib tersentuh dan seterusnya meninggalkan bisnis tersebut ” tutupnya.

Di tempat yang sama Pak Tholip mengatakan, kami berterima kasih atas kedatangannya para kiai dan ini merepotkan para kiai.

" Dan saya berjanji tak akan pernah pengulangi dalam bisnis seperti ini lagi,tuturnya 

Sumber : Jtn Media Network 

,(Zahrudin)