BREAKING NEWS :
Loading...
JTN UPDATE : Sabtu 27 September 2025 02:33:13 PM
Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS The Fed Pangkas Suku Bunga, Tapi Bitcoin Malah Ambruk, Investor Panik?   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Sukses Bisnis Gabah, Pengusaha Muda Asal Majangan Gelar Maulid Nabi SWA   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pelindo Multi Terminal Parepare Sigap Mendukung Pemadaman Api   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Koramil 0815/08 Dawarblandong Gelar Sosialisasi Anti-Kekerasan   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pelindo Multi Terminal Group Tanam 11.000 Mangrove Bawa Manfaat Bagi Masyarakat   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS World Cleanup Day, Kodim 0815 Bareng Warga Kompak Gotong Royong Bersihkan Kota   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pertamina NRE Tawarkan Solusi Terpadu Efisiensi Energi   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Solusi Ringan Punya Mobil Baru, BRI Finance Tawarkan Program KKB 0%   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Dandim 0815 Bareng Forkopimda Mojokerto Pantau Langsung Aktivitas Siskamling Tiga Kecamatan   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Banyaknya Alat Kesehatan Ilegal Beredar di Masyarakat, Begini Tips Ketahui Produk yang Legal dan Aman   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto Sepakati KUA-PPAS 2026 dan 7 Raperda   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Serahkan Petikan SK, Wali Kota Mojokerto Minta 57 Aparatur Baru Jadi Motor Birokrasi yang Adaptif   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS BRI Finance Gandeng Kejari Palembang dalam Penguatan Layanan Pembiayaan dan Penegakan Hukum   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS 5 Dampak Tak Terduga yang Datang Kalau Konten Kamu Viral   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Sehari Jabat Dandim, Letkol Inf Abi Swanjoyo Langsung Tinjau Persiapan TMMD ke-126 di Mojosari   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Dari Pakaian hingga Kudapan, Ning Ita Sambang Los Jahit dan Sigma Food   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Hingga Agustus 2025, KAI Logistik Kelola Lebih dari 15 Juta Ton Barang   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kenali Fakta dan Mitos Sifat Kucing Oren   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pemkot Mojokerto Bekali Siaga Bencana Siswa Sejak Usia Dini  

Inggris dan Indonesia Luncurkan Program Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Berkelanjutan (FAST) untuk Memperkuat Perdagangan Komoditas Berkelanjutan

Dilihat 1 kali

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan hijau Indonesia, Pemerintah Inggris, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, meluncurkan Program Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Berkelanjutan ( Forest, Agriculture and Sustainable Trade - FAST) pada tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta. Inisiatif yang didukung oleh United Nations Development Programme - UNDP Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan minyak kelapa sawit dan kakao yang berketahanan, memastikan perdagangan komoditas pertanian yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani kecil. Peluncuran program FAST dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel, dan Wakil Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia Sujala Pant.

“Inggris bangga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan UNDP meluncurkan program FAST, yang memperkuat komitmen kami terhadap produksi komoditas pertanian berkelanjutan yang mengurangi dampak negatif terhadap hutan dan lingkungan. Melalui inisiatif seperti FAST, kami mendukung petani-petani kecil, mendorong perdagangan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan ekonomi di sektor pertanian, guna meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan hijau,” kata Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia.

“Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen Inggris untuk memperdalam kemitraan dengan Indonesia seiring kami menciptakan fondasi kuat yang dibutuhkan untuk Kemitraan Strategis yang baru antara Inggris dan Indonesia, sebagaimana disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer di London tahun lalu,” tambahnya.

FAST akan memfasilitasi kolaborasi multipihak, mengintegrasikan reformasi kebijakan, insentif pasar dan pengembangan kapasitas bagi para petani kecil. Program ini akan mendukung Indonesia untuk menyelaraskan sektor pertaniannya dengan kerangka keberlanjutan global, memperkuat ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan untuk komoditas ekspor utamanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan, “FAST merupakan inisiatif strategis yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam perdagangan minyak kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan. Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan perlindungan terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani kecil. Industri kelapa sawit dan kakao berkontribusi dalam menjaga ketahanan ekonomi serta aspek sosial dan lingkungan masyarakat. Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan perkebunan kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan, pembangunan rendah karbon, adaptasi iklim yang tangguh dan berkelanjutan, serta memperkuat industri kelapa sawit dan kakao dalam negeri.”

Program FAST dibangun seiring dengan kepemimpinan bersama Inggris dan Indonesia dalam perdagangan komoditas berkelanjutan, melengkapi peran kedua negara sebagai ketua bersama Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (Forest, Agriculture, and Commodity Trade - FACT) sejak COP26. Kerja sama multinegara ini mendorong diskusi terbuka antara negara produsen dan konsumen untuk mengembangkan rantai pasokan global yang berkelanjutan untuk komoditas seperti minyak sawit, kayu dan kakao.

“Program FAST menandai langkah penting menuju terwujudnya visi Indonesia untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. Dengan memperkuat rantai nilai pertanian utama seperti minyak kelapa sawit dan kakao, kami memajukan praktik pertanian yang bertanggung jawab, meningkatkan penghidupan petani kecil, dan menjaga ekosistem yang vital. Di UNDP, kami menyadari bahwa transformasi sistem pangan sangat penting untuk mengurangi kesenjangan, mendorong ketahanan ekonomi jangka panjang, dan memastikan keberlanjutan lingkungan. Melalui Program FAST, kami bangga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Inggris, dan mitra lainnya untuk mendorong perubahan sistemik—menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pengelolaan lingkungan untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Sujala Pant, Wakil Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

 

slide 1 to 4 of 27

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form