BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Pengertian dan Keutamaan Shalat Tarawih Menurut Ajaran Islam

Dilihat 0 kali
Foto : H.Saifulloh Damanhuri,S.Pd.I
, pengasuh ponpes Syaicul Arifin 



Jawatimurnews.com-


H.Saifulloh Damanhuri,S.Pd.I.,Anggota dewan DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PPP dan juga sekaligus pengasuh pondok pesantren Syamsul Arifin, menerangkan pengertian dan keutamaan shalat tarawih dalam hukum islam.


Shalat Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadhan saja.

Dijelaskannya, Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ  yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". 


Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah selepas shalat Isya' dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid, di musollah dan di tempat ibadah orang muslim pada umumnya.



Shalat tarawih juga merupakan shalat sunnah "muakkadah" yang dikerjakan selama bulan ramadhan. Pada umumnya shalat tarawih ini dikerjakan sebanyak 11 atau 23 rakaat, yakni untuk yang 11 rakaat dilakukan dengan 8 + 3 witir (riwayat Malik dan Said bin Manshur), dan untuk 23 rakaat dilakukan dengan 20 + 3 witir (riwayat Malik, Ibn Nashr dan Al Baihaqi, madzhab Abu Hanifah, Syafi’i, Ats Tsauri). 


Shalat sunnah tarawih sendiri memiliki berbagai keutamaan berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, seperti dalam beberapa hadist berikut,



1.        مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ



Artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim).



2.       إنَّ الرَّجلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الإمامِ حتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَه قِيَامُ ليلةٍ



Artinya, “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud)



3.       إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur 

Razzaq meriwayatkannya dari Abu Hurairah.)


Sholat tarawih sendiri untuk orang muslim hukumnya adalah sunah. Sholat yang berlandaskan hukum sunah berarti boleh dikerjakan, dan orang yang menunaikannya mendapat pahala. Sementara jika sholat sunah tidak dikerjakan, maka orang tersebut tidak akan mendapat dosa, serta ibadah puasanya tetap sah selama tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Ujar H.Saifulloh Damanhuri,S.Pd.I Jum'at 1-April-2023.



Sumber : Jtn Media Network

(Red.@)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form