BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Tips Alokasi Gaji untuk First Jobber: Antara Self-Reward dan Investasi Cerdas   Baca Berita Terbaru KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan Bantuan CSR dan Berikan Penghargaan kepada Mitra Debitur   Baca Berita Terbaru Act of Love Foundation Gaet LindungiHutan Tanam Mangrove Hijaukan Pesisir Pulau Pari   Baca Berita Terbaru Perkuat Penegakan Hukum dan Tata Kelola Perusahaan, BRI Finance Jalin Sinergi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi   Baca Berita Terbaru Tertib Berlalu Lintas, Pengendara Di Magetan Dapat Hadiah Menarik Dari Polisi Magetan   Baca Berita Terbaru Monev di Desa Pelem Kec. Karangrejo Kab. Magetan Oleh Camat Karangrejo.    Baca Berita Terbaru Tingkatkan Kedisiplinan Perangkat Desa,Pj Kades Asemnonggal Pimpin Apel Pagi    Baca Berita Terbaru XRP dan ETH Naik Saat Bitcoin Melemah, Pertanda Altseason?   Baca Berita Terbaru Patroli Satgas Operasi Patuh 2025 Sisir Jalur Blackspot Barat-Timur, Puluhan Pengendara Diimbau Tertib    Baca Berita Terbaru Membangun Generasi Digital: Pelatihan Koding & AI untuk Guru Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia   Baca Berita Terbaru Bersama Petani Lokal Memulihkan Lahan Rusak Jadi Sumber Kehidupan   Baca Berita Terbaru Pelabuhan Gili Mas Siap Sambut Kapal Pesiar Mulai Oktober 2025, Pelindo Lembar Tingkatkan Layanan   Baca Berita Terbaru Logo HUT RI ke-80 Belum Kunjung Rilis, Sribu Resmi Gelar Sayembara Desain Logo Terbuka   Baca Berita Terbaru Baru 12 % Perusahaan Hilir Gunakan Sistem Ketertelusuran, KOLTIVA Dorong Segregasi Inklusif Agar Petani Tidak Tersisih   Baca Berita Terbaru Bank Raya Ajak Ribuan Anak Muda Menggerakkan Kemajuan Ekonomi Nasional dengan Cakap Keuangan Digital di Young On Top Conference 2025   Baca Berita Terbaru KAI Properti Perbarui Dipo Jatinegara untuk Dukung Keandalan Operasional KA   Baca Berita Terbaru Volvo Hadirkan “Volvo Running Club” untuk Dorong Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan   Baca Berita Terbaru RoaminRabbit Launches Global eSIM Platform for Seamless, Affordable Travel Connectivity   Baca Berita Terbaru Lolos Pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 Tim “Grow With Us” FEB UNAIR   Baca Berita Terbaru Kolaborasi PT. PIM dan Kodim 0815/ Mojokerto Wujudkan Rumah Layak Huni Warga Jasem  

Leuwimalang Menuju Masa Depan: Transformasi Desa Wisata Melalui Impact National Hackathon

Dilihat 1 kali

 previewSurabaya, 9 Desember 2024 - Desa Leuwimalang, Bogor, menjadi fokus Impact National Hackathon 2024 untuk mengatasi tantangan sanitasi, literasi digital, dan pelatihan warga. Solusi inovatif seperti alat perhitungan pH tanah, pelatihan digital, dan optimalisasi lahan dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan pariwisata. Kolaborasi masyarakat dan teknologi diharapkan menjadikan Leuwimalang model desa wisata berbasis inovasi, dengan implementasi nyata membawa dampak berkelanjutan bagi ekonomi dan kehidupan warga.

Desa wisata menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat ribuan desa wisata yang tersebar di seluruh negeri, dengan sebagian besar berada di Jawa dan Bali sebanyak 857 desa. Sumatera memiliki 355 desa wisata, diikuti oleh Nusa Tenggara dengan 189 desa, Sulawesi dengan 119 desa, Kalimantan memiliki 117 desa, Papua dan Maluku masing-masing memiliki 74 desa dan 23 desa. Dari sekian banyak desa wisata, Desa Leuwimalang di Cisarua, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu contoh menarik. Keindahan alam pegunungan, suasana asri, dan budaya lokal yang autentik, desa ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Namun, seperti banyak desa wisata lainnya, Leuwimalang menghadapi tantangan yang tidak kecil. Masalah sanitasi yang belum memadai menjadi salah satu isu mendesak, di samping rendahnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Literasi digital di kalangan masyarakat masih rendah, sementara pelatihan untuk mempersiapkan warga sebagai pelaku wisata masih sangat terbatas. Penggunaan lahan yang kurang optimal juga menjadi hambatan dalam upaya memaksimalkan potensi ekonomi desa ini.

Berangkat dari tantangan tersebut, Desa Leuwimalang dipilih menjadi subjek dalam Impact National Hackathon 2024. Para finalis dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi teknologi diajak untuk melihat langsung kehidupan di desa ini. Mereka mengamati bagaimana aktivitas sehari-hari warga berjalan, dari pertanian manual yang masih mendominasi hingga kondisi UMKM yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan teknologi. Melalui wawancara dengan warga, para peserta mendapatkan gambaran nyata tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa.

Salah satu momen penting dalam hackathon ini adalah ketika para peserta mulai merancang solusi inovatif untuk menjawab permasalahan desa. Salah satu gagasan yang menarik perhatian adalah alat perhitungan pH dan kelembapan tanah otomatis, yang diajukan oleh Tim Hmm dari Universitas Andalas. Alat ini dirancang untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan data yang lebih presisi. Selain itu, para finalis juga mengusulkan program pelatihan digital bagi warga, sistem sanitasi berbasis komunitas, dan strategi optimalisasi penggunaan lahan yang mendukung aktivitas pertanian dan pariwisata.

Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder Maxy Academy, memberikan pandangannya mengenai langkah kolaboratif ini. “Desa Leuwimalang adalah simbol dari potensi besar yang dimiliki desa-desa di Indonesia. Melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat, kita bisa menciptakan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Apa yang dilakukan dalam hackathon ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi menjadi langkah awal untuk menghadirkan perubahan positif di desa-desa wisata seperti Leuwimalang,” ujar Isaac.

Isaac juga menekankan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat untuk membuka peluang baru, terutama di daerah pedesaan. “Kami optimis bahwa dengan kolaborasi berkelanjutan, Desa Leuwimalang bisa menjadi model pembangunan desa wisata berbasis inovasi bagi daerah lain,” tambahnya.

Harapan besar menyelimuti Desa Leuwimalang setelah hackathon ini. Warga desa, panitia, dan peserta sepakat bahwa ide-ide yang dihasilkan tidak boleh berhenti pada tahap konsep. Implementasi nyata sangat diharapkan agar desa ini dapat berkembang menjadi desa wisata mandiri yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Semangat kolaborasi yang telah dibangun selama hackathon diharapkan dapat terus berlanjut, membawa Desa Leuwimalang menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Kisah Leuwimalang menunjukkan bahwa perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil. Dengan dukungan teknologi, kemitraan yang solid, dan partisipasi masyarakat, desa-desa wisata di Indonesia dapat terus berkembang menjadi pilar ekonomi yang kokoh. Impact National Hackathon 2024 telah menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan pemberdayaan komunitas dapat berjalan seiring, menciptakan perubahan yang bermakna untuk masa depan bangsa.

Tentang Maxy Academy
Maxy Academy adalah lembaga pendidikan teknologi yang berfokus pada pengembangan AI dan blockchain. Maxy Academy bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran Digital Skills dan Entrepreneurship yang memungkinkan mahasiswa untuk sertifikasi upskilling dan penempatan magang.


 

|REDAKSI| Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form