BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Air Bersih dan Beras untuk Warga Terdampak Kekeringan di Ngoro   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS BPBD Kabupaten Tulungagung Menghimbau kepada Masyarakat Agar Tetap Siaga Di Cuaca Extrim   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Babinsa Randugenengan Bersinergi dengan Banser Amankan Peringatan Maulid Nabi di Masjid At-Taqwa   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Dua Anak Disabilitas   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS SD Negeri 02 Krandinan Tulungagung Belajar Di Kelas Darurat Pasca Longsor   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Peringati 80 Tahun Bakti PMI dan Hari Perhubungan Nasional, Bupati Mojokerto Apresiasi Relawan PMI dan Insan Perhubungan   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Dandim 0815/Mojokerto Tinjau Lokasi Persiapan TMMD ke-126 di Desa Sumbertanggul   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Ketua LSM LPRI Nganjuk Tanggapi Secara Serius Pembubaran Komite Sekolah    Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Dorong Peningkatan Kompetensi ASN, Wali Kota Mojokerto Tinjau Ujian Dinas dan Kenaikan Pangkat   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Buka Pelatihan Analisa Rasio Keuangan Bagi Pengawas Koperasi, Ning Ita Tegaskan Profesionalitas dan Tanggungjawab   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS BTC Kembali Panas: Gap Futures US$117K Tertutup, Sinyal Menuju Rekor Tertinggi!   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kadin Indonesia Trading House dan Enablr.id Gelar Seminar Digitalisasi untuk Tingkatkan Penjualan Domestik dan Internasional   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Parto.id Dorong Akselerasi Transformasi Digital Pengadaan Nasional   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS GadaiTerdekat.com Hadirkan Layanan Gadai Modern: Cepat, Aman, dan Transparan   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Banten International Stadium Garapan PTPP Sudah Digunakan untuk Liga Super Indonesia   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS 70% UMKM Indonesia Masih Bingung Digitalisasi, Sribu Tawarkan Solusi Lewat Freelancer Lokal   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat  
JTN UPDATE : Jum'at 19 September 2025 05:55:02 AM

Konflik Warga Tambak'an Tolak Upaya Pemugaran Cagar Budaya

Dilihat 1 kali

 

PASURUAN_JAWA TIMUR

jawatimurnews.com - Warga Desa Tambak'an, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, menolak keras rencana pemugaran sebuah bangunan Pos atau Gardu, peninggalan bersejarah dari zaman kolonial Belanda, yang merupakan represensi dan Cagar Budaya Kota Pasuruan. Selasa (30/11/2021) 

Dalam aspirasi penolakannya ini, warga juga sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh salah satu diduga oknum pemerintahan desa setempat, yang dianggap telah bersikap tendensius dan berketerpihakan pada salah satu oknum yang berkepentingan, dan tidak mengahargai nilai sejarah.

Adapun cara diambil sebagai bukti penolakan, dengan dikumpulkan tanda tangan dari hampir seluruh warga masyarakat Desa Tambak'an yang kemudian akan diserahkan kepada dinas terkait dalam hal ini, Dinas Kebudayaan Kota Pasuruan.

Tampil didepan Mulyono, selaku Aktivis dari LSM GP3H sekaligus juga merupakan salah satu tokoh Masyarakat mengatakan, sangat menyayangkan adanya upaya dari oknum yang berencana melakukan pembongkaran terhadap cagar budaya berupa bangunan Pos atau Gardu tersebut.

"Jelasnya rencana pemugaran ini tidak boleh dilaksanakan sebelum ada rekomendasi resmi dari Tim Kajian cagar budaya dan dengan melibatkan juga dipimpin langsung oleh kepala dari dinas terkait," Tandasnya.

Lebih lanjut menurutnya, penolakan warga atas rencana pembongkaran karena hingga sampai saat ini tim kajian dari dinas terkait yang bekerja masih belum menerbitkan rekomendasi atas pemugaran cagar budaya berupa bangunan Pos atau Gardu dari peninggalan sejarah di Tambak'an tersebut.

Sementara itu disisi lain tentu aksi penolakan warga ini mendapat perhatian khusus dari dinas terkait, dan terlebih dari pemerhati cagar budaya, karena upaya pemugaran bangunan bersejarah dianggap bisa menjadi hal buruk yang dapat menghilangkan jaya dan marwah  dari pemerintah desa itu sendiri. 


Diklarifikasi ditempat berbeda Kurniawan, selaku salah satu tim kajian menyampaikan, pihaknya masih lakukan kajian dan penelitian lebih dalam terkait bangunan pos atau gardu yang dianggap sebagai cagar budaya tersebut, tentu tetap dengan dasar nilai dari kesaksian masyarakat, dan akan segera mengirim bukti data bangunan ke Balai Penelitian Cagar Budayah (BPCB)

"Agar menghindari konflik dan kejadian yang tidak diinginkan mari bersama-sama menjaga, sampai ketika nanti muncul hasil penelitian dan penulusuran tim kami," Ujarnya. 



Tak ketinggalan selaku tokoh dan pemerhati budaya ialah Rahmad Cahyono mengatakan", Memang masyarakat saat ini masih belum tau tentang Undang-Undang cagar budaya, kalau tau bahwa adalah tugas kita bersama untuk menjaga dan melestarikan. Sementera itu tugas pemerintah menetapkan serta memelihara." Tutupnya. (Apin/Sof)

 

slide 1 to 4 of 27

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form