JTN UPDATE : Jum'at 23 Mei 2025 01:19:13 AM

Ratusan Massa Kepung Kantor Satpol PP Banyuwangi, Tuntut Cabut Penutupan Toko Miras Banyu Urip

Dilihat 1 kali

BANYUWANGI_JAWA TIMUR

Jawatimurnews.com -- Ratusan massa yang mengatasnamakan Aktivis Indonesia Bersatu (GAIB), unjuk rasa didepan kantor Satpol PP Banyuwangi, Senin (13/12/2021).

Mereka menuntut agar Satpol PP membuka kembali toko miras Banyu Urip yang ditutup sementara beberapa hari yang lalu.

Ketua Aktivis GAIB Banyuwangi Eko Wijiono menegaskan penutupan toko eceran minuman mengandung etil alkohol itu dinilai kurang tepat.

Pasalnya toko tersebut telah mengantongi izin menjalankan usaha dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami meminta Satpol PP Banyuwangi segera membuka kembali toko Banyu Urip. Karena toko ini sudah mengantongi izin," tegas Eko.

Pihaknya juga menilai tindakan penutupan oleh Satpol PP menyalahi peraturan daerah yang berlaku. Apalagi pemilik toko sebelumnya tidak pernah mendapat teguran ataupun surat peringatan.

"Kami menilai Satpol PP kurang tepat jika melakukan penutupan usaha. Bahkan dapat disebut melanggar konstitusi Perda itu sendiri,โ€ ungkapnya.

Sementara Kuasa Hukum Toko Banyu Urip, Nanang Slamet membeberkan kedatangannya. Ia bersama tim mempertanyakan alasan Satpol PP Banyuwangi menutup toko tersebut.

Kata Nanang, toko Banyu Urip itu sudah mengantongi izin dan menaati peraturan yang ada. Sehingga menjadi pertanyaan besar bagi pihaknya, dasar apa yang digunakan Satpol PP dalam penutupan toko milik kliennya ini.

"Ini pertanyaan besar bagi kami. Jika itu penutupan yang sah menurut hukum, tentu kami harus diberikan alasan serta dasar yang jelas," ucap Nanang.

Suasa waktu demo cukup memanas, ratusan massa geram karena Kepala Satpol PP tak kunjung menemui ratusan massa ini.

Pada akhirnya mereka memaksa masuk ke dalam, namun gagal karena dihalang petugas Satpol PP yang berjaga di depan pintu masuk.

Emosi warga perlahan surut sesaat kemudian, Kepala Satpol PP Banyuwangi akhirnya menemui mereka. Selang beberapa waktu massa pada akhirnya membubarkan diri. 


(Aji)

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
Previous Post Next Post

Contact Form

Nyadran Desa Kaloran di Punden Ki Somo Drono Dimeriahkan Hiburan Jaranan | IFSR Serahkan Buku Strategi MBG kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas RI: Upaya Perkuat Komitmen Menuju Generasi Emas 2045 | Musyawarah Desa Khusus Penetapan Perubahan APBDES Tahun 2025 Desa Campursari | Miliki Mobil Baru dengan Bunga 0% dari BRI Finance | KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk Sejumlah KA Jarak Jauh pada 20 Mei 2025 | "Pattimura tua boleh dihancur-kan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit" | Pengusaha Kuliner Gule Yogjakarta Ini Berbeda Dari Yang Lain | Melalui HITEX 2025 FEB UNAIR Dorong Hilirisasi Inovasi Dan Pemberdayaan Desa | Pembangunan Rumah Susun ASN di IKN Garapan PTPP mendapat Apresiasi Menteri PKP, Raih Rekor MURI dan Standar Green Building | Kripto vs Instrumen Investasi Lain: Mana yang Lebih Menarik di Era Digital? | mas tamvan