BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Dari Operasi Seroja ke Layar Lebar, Film “Believe” Sentuh Hati Prajurit dan Masyarakat Mojokerto   Baca Berita Terbaru Kebersamaan Babinsa dan Siswa TK Warnai Kegiatan Makan Bergizi Gratis di Sumolawang   Baca Berita Terbaru Danramil 0815/16 Pacet bersama Forkopimca Pimpin Aksi Pembersihan Sampah Liar di Sepanjang Jalur Pacet-Trawas   Baca Berita Terbaru Koramil 0815/08 Dawarblandong Edukasi Siswa Lewat Pendekatan Komunikatif   Baca Berita Terbaru Bupati Mojokerto Al Barraa Tuntaskan Penantian Warga, Jembatan Bubak di Desa Gondang Kini Dibangun   Baca Berita Terbaru Penggunaan Sound System di Tulungagung Diatur Ketat, Pelanggaran Akan Diproses Hukum   Baca Berita Terbaru Kunjungi Kader PKK Kelurahan Prajuritkulon, Wali Kota Mojokerto Tekankan Kader PKK Harus Tanggap dan Kreatif Hadapi Kebutuhan Warga   Baca Berita Terbaru Pemkot Mojokerto Mendapatkan Apresi BKN atas Komitmen Penuntasan Disparitas Data   Baca Berita Terbaru WIKA Beton Perkuat Posisi Lewat Capaian Laba dan Kontrak Infrastruktur Rp 2,1 Triliun   Baca Berita Terbaru KAI Logistik Dukung Hari Anak Nasional 2025: Komitmen Nyata untuk Pendidikan Inklusif dan Ramah Lingkungan bagi Anak Kota Rentan   Baca Berita Terbaru Dukung Pendidikan Logistik, KAI Logistik Raih Penghargaan Translog Fest 2025   Baca Berita Terbaru Wujudkan Solusi Kerja Cerdas: Kantor Dekat Transportasi, Siap Pakai, dan Berkelas   Baca Berita Terbaru KAI Logistik Perkuat Inisiatif ESG: Dorong Logistik Ramah Lingkungan dan Tata Kelola Berintegritas   Baca Berita Terbaru Penghasilan Berkurang Namun Cicilan Tetap Jalan, Apa yang Bisa Dilakukan?   Baca Berita Terbaru Stockbit Jadi Aplikasi Pilihan Utama Masyarakat Untuk Mulai Investasi Saham   Baca Berita Terbaru Tips Alokasi Gaji untuk First Jobber: Antara Self-Reward dan Investasi Cerdas   Baca Berita Terbaru KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan Bantuan CSR dan Berikan Penghargaan kepada Mitra Debitur   Baca Berita Terbaru Act of Love Foundation Gaet LindungiHutan Tanam Mangrove Hijaukan Pesisir Pulau Pari   Baca Berita Terbaru Perkuat Penegakan Hukum dan Tata Kelola Perusahaan, BRI Finance Jalin Sinergi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi   Baca Berita Terbaru Tertib Berlalu Lintas, Pengendara Di Magetan Dapat Hadiah Menarik Dari Polisi Magetan  

Diduga Mark-Up, Anggaran Dana Desa Pembangunan Tembok Penahan Tanah Oleh TPK Desa

Dilihat 1 kali

 

Foto spesial tim, lokasi fisik bangunan lama bekas pmpm yang ditumpang tindih anggaran dan fisik baru

Pasuruan,_ Jawatimurnews.com


Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), Dusun  Genitri Desa Gunting Kecamatan Sukorejo diduga Mark_Up. Hal itu diketahui ketika awak media tanyakan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang juga kebetulan ia menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun) Genitri Sutaji.


Saat disinggung sumber anggaran proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut kepadanya Kasun,  Kepala Desa  tersebut mengaku tidak tau tentang adanya pembangunan TPT tersebut. Hal ini sangat tidak wajar karena menurut siapa saja  yang hendak bertanya kepada Kepala Desa dan Kepaa Desa tersebut menjawab tidak tau maka heran bagi yang bertanya.


Pasalnya, Kepala Desa adalah orang nomor 1 yang memiliki kuasa di suatu Desa yang ia pimpin, mustahil jika ada seorang pemimpin tidak tau dengan adanya pembangunan di wilayahnya yang sedang dikerjakan oleh bawahanya.




Saat di tanya, Kasun "Sutaji" sempat melakukan perkataan dengan nada tinggi layaknya menudu tugas wartawan adalah hanya mencari-cari kesalahan orang saja, " kalian ini siapa dan dari mana kok bisa tau kalau disini ada pekerjaan ? " tanya Sutaji, Jum'at 14/04/2023.


Sutaji juga mengatakan kepada Kepala Desa Gunting H.Wasimon, "mereka mencari-cari pak," kata Sutaji kepada Kepala Desa


Sutaji menantang awak media untuk mengecek lokasi pembangunan TPT Dusun  Genitri, dengan nada menantang seakan menyerang awak media mencoba menetralisir keadaan agar lebih tenang, ketika sesampainya dilokasi terbukti.


Bahwa hasil dari pekerjaan TPK Sutaji yang termasuk Kasun Genitri itu sendiri diduga mark-up dan tidak sesuai dengan anggaran yang tertera di batu prasasti yang bersembunyi dibalik bangunan.


Terlihat batu prasasti yang sifatnya untuk pempublikasikan hasil pekerjaan dan pengeluaran Dana Desa malah ia sembunyikan, hal itu membuat awak media heran dan sebenarnya ada apa.


Dari hasil investigasi dan pengecekan hasil kegiatan ke lokasi, diduga Sutaji melakukan hal curang yang dapat merugikan desa dan memperkaya diri sendiri dengan cara memanipulasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ).




Diduga ia melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja kegiatan tidak sesuai bidang tugasnya.


Sutaji mengaku bahan matrial adalah bahan bekas yang berada di lokasi, dan metode yang di lakukannya juga menumpang tindihkan pekerjaan lama dengan pekerjaan yang baru.


"Ini ada sekitar 8 meteran yang sisa dikerjakan PMPM dulu, dan ini tingginya 70 cm, dan kedalaman dari galian pondasi itu sekitar 20 cm, dan matrial seperti batu kita sebagian beli punya warga makanya terlihat berlumut", ucap Sutaji


Adapun pengakuan Sutaji terhadap awak media,  " pekerjaan ini sudah di monev oleh pihak kecamatan dan hasilnya baik-baik saja".Terangnya sambil memasang wajah yang bingung


Menyikapi hal ini, awak media akan menindak lanjuti atau klarivikasi kepada Kecamatan Sukorejo untuk menanyakan hasil dari monev tersebut, jika memang hal tersebut terlaksana tim yang terdiri dari beberapa pihak itu melakukan kerja sama "main-main".

Anehnya saat di klarifikasi Camat Sukorejo Sucahyono menganggap dirinya tidak tau terkait hal tersebut, "coba nanti saya koordinasi dengan Kepala Desa nya ya". Tutup Camat Sukorejo


Sumber : Jtn Media Network 

Pewarta : Tim 

Editor : Yazid453



 

|REDAKSI| Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form