![]() |
Foto: Acara Prosesi Pelantikan PC PMII Surabaya |
Surabaya - Jtn
Bertempat di Balai Diklat Diklat Keagamaan Surabaya. Jumat, (10/08/2018), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya periode 2018-2019 resmi dilantik.
Hadir dalam acara M. Nur Arifin (Bupati Trenggalek), Fandi Utomo (DPR RI), Baktiono (DPRD Kota Surabaya), Rudi Setiawan (Kapolrestabes Surabaya), Muchammad Toha (Kepala Diklat Kemenag Surabaya), Achmad Hidayat (Staf Ahli DPR RI), Jajaran Pengurus PKC PMII Jatim, dan Pimpinan Organisasi Mahasiswa se-Surabaya serta tamu undangan lainnya.
Sulton Arifin terpilih sebagai Ketua PC PMII dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “PMII surabaya merupakan patron gerakan di Jawa Timur', maka PC PMII Surabaya mengajak seluruh Alumni, Ketua Komisariat, Ketua Rayon, dan seluruh Kader PMII se-Surabaya untuk mewujudkannya secara bersama-sama dan bahu membahu".
Acara pelantikan yang dipimpin langsung olah Ketua Umum KOORCAB (PKC PMII) Jawa Timur Zainuddin, dalam sambutannya mengatakan “keluarga besar PMII harus turut aktif untuk menciptkan suatu kondisi Bangsa yang makmur, sejahtera, aman, damai, dan sentosa, khususnya Suroboyo, dan PMII harus hadir di sekat-sekat kecil untuk menghidupkan kebahagiaan sosial yang ada di masyarakat". Tegas Zainuddin.
Disampikan juga oleh Zainuddin "kader-kader PMII tak jauh dari budaya santri, karena memang memiliki keunggulan basic pendidikan agama dan sahabat-sahabat dianjurkan untuk belajar madilog, teori kesantrian, bahasa dan pergerakan kebudayaan dunia pesantrenan, agar kehadiran PMII dapat melahirkan kontribusi nyata terhadap umat dan bangsa. dimanapun PMII berada". Urai Zainuddin.
“Kader PMII harus siap menjadi kader yang millenial, yang mampu menghadapi revolusi industri 4, selain itu kader PMII khususnya yang di Surabaya, harus mampu memberikan perubahaan yang lebih baik, karena Surabaya adalah tempat berdirinya PMII. Itu adalah sejarah luar biasa”, ucapnya dengan nada berapi – api yang disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Acara pelantikan yang mengambil tema Metamorfosa Pergerakan Dalam Bingkai Kemerdekaan itu berlangsung dengan suasana khidmat sejak penyampaian Orasi kemerdekaan dan lantunan lagu – lagu kebangsaan yang di ikuti oleh sekitar 200 an lebih peserta.
Bupati Trenggalek yang juga Ketua DPD KNPI Jawa Timur yang berkesempatan hadir dalam acara ini dan di dapuk memberi sambutan, dalam sambutannya menyampaikan, "bahwa kader PMII adalah santri yang selalu bertugas untuk melakukan perubahan ala Islam.". kata pria yang akrab disapa MNA ini.
“Kader PMII adalah Santri, yang senantiasa membuat gerakan ala Islamisme, mari tingkatkan gerakan itu sahabat”, tutur gus Arifin, yang disambut tepuk tangan para hadirin dan peserta. (JT/Jtn)